PURBALINGGA - Bertempat di Halaman Makodim 0702/Purbalingga Jln.S.Parman
No.1 Purbalingga Kepala Staf Kodim 0702/Purbalingga Mayor Inf Saerojo
beserta Perwira Saf sambut Tim SERGAP dari STERAD yang terdiri dari
Kolonel Inf E Solehidn dan Kolonel Arh B Sasro.(18/2)
Turut
menyambut Tim Sergap dari Sterad, Pasi Wanwil Rem 071/Wijayakusuma Mayor
Inf. Amin Ma'ruf dan Pasiter Kodim Kapten Inf. Marjono serta Danramil
Jajaran Kodim 0702/Purbalingga. Dalam
kunjungannya, dihadiri pula Ka Dinpertanbud Kab Purbalingga Ir.Lili
Purwati, Kepala Gudang Bulog Purbalingga serta para Gapoktan dan Mitra
Bulog.
Maksud kedatangan
Tim Sergap adalah untuk melaksanakan Rapat Sergap yang digelar di Aula
Makodim 0702/Purbalingga serta peninjauan atau monitoring GBB lokasi
panen di wilayah Kecamatan Bojongsari. Sedangkan tujuan diadakannya
rapat penyerapan gabah ini agar kesepakatan yang sudah terjalin dengan
mitra dapat dilaksanakan dan ditingkatkan lagi,sehingga target dapat
terealisasi.
Dalam sambutannya Kasdim mengatakan bahwa target
Sergap bulan Januari hingga Maret tahun 2019 adalah 19.877 Ton sedangkan
realisasi Sergap sampai tanggal 12 Februari 2019 ini jumlah penyerapan
masih 0 ton (0%). Namun demikian, untuk penyerapan sampai dengan akhir
tahun 2018 kemarin meningkat, sehingga diharapkan dengan rapat ini
kedepan target penyerapan dapat terealisasi dan tercapai peningkatan
yang signifikan," papar Kasdim.
Prediksi panen bulan Januari -
Maret 2019 Untuk itu menurut Kasdim, upaya percepatan Sergap harus
segera dilaksanakan dengan optimalisasi peran mitra kerja dengan Bulog
di masing-masing wilayah. " Tantangan saat ini panen padi dan waktu
pemenuhan target tinggal 2 bulan lagi dihadapkan harga ditingkat petani,
pedagang lebih tinggi sehingga penjualan lebih banyak ke pasar untuk
itu arus informasi harus terhubung antara PPL, Babinsa dan Mitra kerja
Satker khususnya validasi data panen agar dapat segera ditindaklanjuti."
tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Sergap Sterad Kolonel Inf. E
Sholehudin dihadapan seluruh yang hadir diruangan itu menuturkan bahwa
maksud kedatangannya adalah melaksanakan tugas khusus Swasembada Pangan
dalam hal ini untuk Sergap dari 1 Januari hingga 31 Maret 2019 sekaligus
monitoring dan pendampingan di wilayah Yogyakarta.
" Kebijakan
Pemerintah untuk melaksanakan Swasembada Pangan dan menjaga ketahanan
pangan. Hal ini merupakan Mou Pimpinan TNI dengan Kementan, Bulog dan
Pengusaha dalam rangka penyerapan gabah petani dan hal ini telah
ditindaklanjuti dengan berbagai Rakor dan terakhir pada tanggal 7
Februari 2019 di Yogyakarta dimana target Sergap hingga bulan Maret
75.496 Ton. (Ask)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar