Kodim 0702/Purbalingga Gelar Penyuluhan Penangkalan dan Mitigasi Faham Radikalisme serta Intoleransi Kepada Anggotanya

PURBALINGGA - Penyuluhan penangkalan dan mitigasi faham radikalisme serta intoleransi kepada anggota Kodim 0702/Purbalingga yang dilaksanakan oleh Pasi Intel Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Kasan sebagai narasumbernya kepada seluruh anggotanya merupakan kewajiban pimpinan sekaligus perintah komando atas agar apa yang menjadi perintah dan penekanan komando atas dapat sampai dan menjadi pedoman bagi seluruh anggota dan keluarganya. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh anggota memahami dan menjalankan apa yang diperintahkan oleh komando atas sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab masing-masing. Karenanya Kodim 0702/Purbalingga menggelar kegiatan Penyuluhan Penangkalan dan Mitigasi Faham Radikalisme serta Intoleransi kepada anggotanya di Aula Makodim 0702/Purbalingga. 

Adapun materi yang diberikan oleh Pasi Intel Kodim 0702/Purbalingga selaku narasumber yaitu diantaranya tentang Kondisi permasalahan Indonesia saat ini yang meliputi: wawasan kebangsaan / nasionalisme yang mulai luntur, multi krisis moral & moril rendah, ancaman disintegrasi bangsa, jati diri & orientasi hilang berdampak tumbuh suburnya seks bebas, korupsi, konflik horisontal, primordialisme, aksi teror, dan munculnya gerakan separatisme dan radikalisme di NKRI.

Dipaparkan oleh Pasi intel Kodim 0702/Purbalingga, ”Radikalisme adalah suatu sikap dan perilaku di luar sistem yang tidak sesuai dengan tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Skep Pang TNI Nomor Skep/201/VI/2006 tanggal 1 Juni 2006, radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkir balikan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrim (BNPT :2016),”terangnya.

Ditambahkan,“Wawasan kebangsaan dapat dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, komunitas, desa, hingga skala yang lebih besar seperti negara, empat konsensus dasar merupakan aspek penting yang harus ditanamkan mulai dari diri sendiri. nilai-nilai dalam empat konsensus dasar mencakup Pancasila, UUD 1945, (pendim 0702/pbg)

Tersebar Rawat Kebhinekaan dan Jaga Natal di Wilayah Kabupaten Purbalingga

PURBALINGGA - Kodim 0702/Purbalingga turut mengamankan perayaan Natal sesuai ploting penempatan tanggung jawab pengamanan operasi lilin candi 2019 dengan menyiagakan pasukan di sejumlah pos pengamanan.

Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal,S.I.P., M.Han mengatakan," sebanyak delapan pos pengamanan di titik rawan dan strategis serta 27 gereja dan 3 rumah ibadah di Kabupaten Purbalingga telah diisi oleh personel gabungan diantaranya termasuk dari anggota Kodim 0702/Purbalingga.

"Pada pos tersebut, anggota Kodim 0702/Purbalingga telah Saya perintahkan untuk selalu bersiaga bersama dengan Kepolisian dan unsur terpadu lainnya," ujarnya.

Beliau menegaskan berbagai alat komunikasi personil harus selalu aktif walaupun sedang tidak melakukan penjagaan pos pengamanan.

"Pergerakan personil bisa saja terjadi sewaktu-waktu semua harus siap siaga. Operasi ini dilakukan oleh Kodim 0702/Purbalingga bersama unsur lainnya guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan Natal dan perayaan Tahun Baru 2020 untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan kebhinekaan yang ada. Tunjukkan bahwa kita mampu merawat dan menjaga Kebhinekaan ini sebagai khasanah sehingga semua berjalan damai," tegas Dandim.

Sementara itu, Perwira seksi operasi Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Mindoko menambahkan ,"Pelaksanaan pengamanan terhitung mulai 24 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Dengan sasaran pengamanan yaitu Gereja dan pengaturan lalu lintas," jelasnya.

"Selain itu sebanyak satu peleton personel Kodim 0702/Purbalingga juga disiapkan sebagai peleton mobile yang akan melaksanakan patroli maupun pergerakan setiap saat hingga tanggal 2 Januari 2020 mendatang," tambahnya.(Pendim 0702/Purbalingga)

Kembali Kodim 0702/Purbalingga Kehilangan Prajurit Terbaiknya

Purbalingga - Komandan Kodim 0702/ Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal, S.I.P,. M.Han bertindak sebagai Irup pada upacara wisuda purnawira dan purna tugas yang dilaksanakan untuk melepas tiga prajurit terbaiknya karena memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan Pensiun di GOR Cokro Sunarjo Kodim 0702/Purbalingga.

Dalam sambutannya , Dandim menyampaikan," bahwa purnawira dan purna tugas bagi prajurit TNI AD adalah kondisi pemberhentian dengan hormat sebagai abdi negara. Hal tersebut bukanlah akhir dari sebuah pengabdian melainkan sebagai wujud keberhasilan selama melaksanakan tugas dan amanah sebagai abdi negara untuk selanjutnya mengabdi kepafa bangsa dan negara serta masyarakat melalui bidang lain.

Dikatakan pula bahwa purnawira dan purnatugas merupakan awal untuk berkiprah secara penuh dalam kehidupan bermasyarakat yang sarat dengan dinamika. “Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki selama berdinas diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan ide terhadap perkembangan pembangunan masyarakat sekitarnya” kata Dandim.

“Segala apa yang telah saudara berikan, baik berupa tenaga, pikiran maupun ide, dan kadangkala meninggalkan keluarga, demi pelaksanaan tugas yang diemban, semoga Allah Swt memberikan pahala yang setimpal, atas amal bakti yang saudara-saudara berikan tersebut,” tambahnya.

Atas nama pimpinan dan satuan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terimakasih kepada Kapten Arh Untung B yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP), Serda Wahyu wibowo dan Serda Slamet Triyono yang memasuki masa pensiun karena alih profesi mengabdi di masyarakat dengan menjadi Kepala Desa serta telah mengabdi, berdedikasi, dan loyalitas selama menjalankan tugas kedinasan di TNI AD termasuk kepada istri yang tergabung dalam organisasi Persit dimana telah mendampingi tugas serta mendorong suaminya didalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

Usai upacara pokok acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Dandim, Perwira, Koramil dan Persit. Selanjutnya, pemberian ucapan selamat, diikuti para peserta apel lainnya. (Pendim0702/Purbalingga).

Selamat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Selamat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Perketat Pengamanan Natal Koramil 01/Purbalingga Laksanakan Patroli

PURBALINGGA - Danramil 01/Purbalingga Kapten Caj Purwanto beserta anggotanya melakukan pemantauan pengamanan Misa Natal pagi 2019 di tiga Gereja wilayah Kota Purbalingga. Rabu (25/12/2019).

Gereja Paroki St.Agustinus menjadi sasaran pertama yang dipantau Koramil 01/Purbalingga pasalnya gereja ini menjadi tempat ibadah dengan jumlah jemaat tergolong banyak .

Dengan pengawalan anggotanya, Danramil memberikan apresiasi kepada anggota pengamanan terpadu operasi lilin Candi 2019 yang sedang berjaga.

"Kedatangan kami Patroli Koramil 01/Purbalingga bertujuan memastikan keamanan pengamanan jalannya perayaan Natal 2019 di wilayah kami agar tidak ada ganguan sedikit pun, sehingga perayaan Natal dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan dengan situasi aman dan damai," kata Danramil.

Setelah itu patroli bergeser mendatangi Gereja Kristen Jawa (GKJ) tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Kapten Caj Purwanto menambahkan akan terus melakukan pengamanan dengan ketat agar para jemaat tidak khawatir untuk melaksanakan ibadah.

"Tentu kedatangan kami ke sini membuat kaget. Kehadiran kami Patroli dari Koramil 01/Purbalingga untuk menjaga dan menciptakan rasa aman. Sehingga ibadah bisa dilakukan dengan khusyu. Mudah mudahan apa yang kita inginkan semua akan teralisasi, damai di bumi dan di hati," tuturnya.

Selain dua lokasi tersebut, Patroli juga mendatangi Gereja Kristen Indonesia(GKI) dan pos pengamanan operasi lilin candi 2019 di Alun-alun Purbalingga yang menjadi sasaran konsolidasi Patroli terakhir. (Pendim 0702/Purbalingga).

Peringati Hari Ibu, Dandim 0702 Purbalingga Berikan Piagam Penghargaan

Purbalingga. Momentum Peringatan Hari Ibu dan Bela Negara Tingkat Kabupaten Purbalingga yang Bertempat dihalaman pendopo Dipokusumo secara simbolis Dandim 0702/Purbalingga Berikan Piagam penghargaan kepada para ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupataen Purbalingga yang menjadi pemenang pada kegiatan lomba salah satunya yaitu lomba Pembuatan Taplak Sulam Pita Tingkat Kabupaten, dengan didampingi oleh Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Purbalingga. 

Dandim 0702/Purbalingga Pada pelaksanaan Upacara, Saat membacakan Amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, bahwa hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia
“Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah ini, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam maupun luar negeri”, ungkap Dandim pada amanat Menteri PPPA RI.

Peringatan Hari Ibu kali ini mengangkat tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami berbagai permasalahan seperti kekerasan, perlakukan diskriminatif terhadap perempuan dan lain-lain.
Melalui peringatan Hari Ibu diharapkan kaum perempuan mendapat pengakuan atas eksistensinya dalam berbagai sektor pembangunan, dan berharap agar kaum ibu mau dengan kesadarannya sendiri untuk aktif mengembangkan potensi dan kemampuan diri agar kualitas hidupnya semakin meningkat.(Pendim 0702/Pbg)

Babinsa Mulai Amankan Wilayahnya pada Rangkaian Perayaan Natal

Purbalingga. Bulan Desember 2019 bertepatan dengan bulan akhir dalam kalender Masehi terdapat peristiwa sejarah dan penting bagi umat Kristen di dunia juga di Indonesia karena setiap tahun pada tanggal 25 Desember adalah Perayaan Hari lahir Yesus Kristus (Dies Natalis), dimana secara Nasional dikenal sebagai Natal atau dalam bahasa Inggris: Christmas.

Dalam menyongsong atau menyambut Perayaan natal tersebut tentunya semua perangkat mempersiapkannya baik umat Nasrani itu sendiri maupun para petugas keamanan baik dari TNI ,Polri serta unsur pendukung lainnya yang tergabung dalam satgas operasi lilin candi 2019 untuk menciptakan suasana kondusif dan aman seperti yang dilakukan oleh Sertu Nanang dan Sertu Saeful anggota Koramil 08/Bobotsari Kodim 0702/Purbalingga pada perayaan Natal Komisi Anak Sekolah Minggu Di GKI (Gereja Kristen Indonesia) Jl Yosomiharjo No 29 Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.

Perayaan Natal anak dipimpin oleh Pendeta Debora Vivi Martining Astuti,M.Si dengan dihadiri oleh sekitar 100 jemaat sekolah Minggu.

Menurut Pendeta Debora,"Perayaan Natal Nasional 2019 mengusung tema persahabatan dan kerukunan umat, yakni hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang. Makna dalam tema tersebut adalah bagaimana semua umat beragama dapat hidup berdampingan,"Ungkapnya.
Sebagai penutup anak-anak bersama menyanyikan sebuah lagu Natal dan di ingatkan kembali akan pesan Natal yaitu bahwa Tuhan Yesus mencintai mereka dan selalu ada di hati mereka. (Pendim0702/Purbalingga)

Peringati Hari Ibu, Dandim 0702 Purbalingga Berikan Piagam Penghargaan

Purbalingga. Momentum Peringatan Hari Ibu dan Bela Negara Tingkat Kabupaten Purbalingga yang Bertempat dihalaman pendopo Dipokusumo secara simbolis Dandim 0702/Purbalingga Berikan Piagam penghargaan kepada para ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupataen Purbalingga yang menjadi pemenang pada kegiatan lomba salah satunya yaitu lomba Pembuatan Taplak Sulam Pita Tingkat Kabupaten, dengan didampingi oleh Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Purbalingga. (23/12)

Dandim 0702/Purbalingga Pada pelaksanaan Upacara, Saat membacakan Amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, bahwa hakekat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia

 “Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah ini, PHI ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam maupun luar negeri”, ungkap Dandim pada amanat Menteri PPPA RI.

Peringatan Hari Ibu kali ini mengangkat tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang masih mengalami berbagai permasalahan seperti kekerasan, perlakukan diskriminatif terhadap perempuan dan lain-lain.

Melalui peringatan Hari Ibu diharapkan kaum perempuan mendapat pengakuan atas eksistensinya dalam berbagai sektor pembangunan, dan berharap agar kaum ibu mau dengan kesadarannya sendiri untuk aktif mengembangkan potensi dan kemampuan diri agar kualitas hidupnya semakin meningkat.(Pendim 0702/Pbg)

Babinsa Mulai Amankan Wilayahnya pada Rangkaian Perayaan Natal

Purbalingga. Bulan Desember 2019 bertepatan dengan bulan akhir dalam kalender Masehi terdapat peristiwa sejarah dan penting bagi umat Kristen di dunia juga di Indonesia karena setiap tahun pada tanggal 25 Desember adalah Perayaan Hari lahir Yesus Kristus (Dies Natalis), dimana secara Nasional dikenal sebagai Natal atau dalam bahasa Inggris: Christmas.

Dalam menyongsong atau menyambut Perayaan natal tersebut tentunya semua perangkat mempersiapkannya baik umat Nasrani itu sendiri maupun para petugas keamanan baik dari TNI ,Polri serta unsur pendukung lainnya yang tergabung dalam satgas operasi lilin candi 2019 untuk menciptakan suasana kondusif dan aman seperti yang dilakukan oleh Sertu Nanang dan Sertu Saeful anggota Koramil 08/Bobotsari Kodim 0702/Purbalingga pada perayaan Natal Komisi Anak Sekolah Minggu Di GKI (Gereja Kristen Indonesia) Jl Yosomiharjo No 29 Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.(23/12).

Perayaan Natal anak dipimpin oleh Pendeta Debora Vivi Martining Astuti,M.Si dengan dihadiri oleh sekitar 100 jemaat sekolah Minggu.

Menurut Pendeta Debora,"Perayaan Natal Nasional 2019 mengusung tema persahabatan dan kerukunan umat, yakni hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang. Makna dalam tema tersebut adalah bagaimana semua umat beragama dapat hidup berdampingan,"Ungkapnya.

Sebagai penutup anak-anak bersama menyanyikan sebuah lagu Natal dan di ingatkan kembali akan pesan Natal yaitu bahwa Tuhan Yesus mencintai mereka dan selalu ada di hati mereka.

(Pendim0702/Purbalingga)

Upacara Hari Ibu Kodim 0702 Purbalingga Berjalan Hikmat

Purbalingga. Upacara Peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019 Kodim 0702 Purbalingga yang di laksanakan diLapangan Makodim 0702/Purbalingga Jalan S.Parman No 1 selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0702/ Purbalingga Mayor Inf Saeroji dan Komandan upacara di jabat oleh Danramil 12 Kapten Inf Suhadi. (23/12)

Peringatan Upacara Hari Ibu ini dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia khususnya generasi muda akan makna Hari Ibu sebagai kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisah dari kebangkitan perjuangan bangsa Indonesia

 

Dalam amanat terturlis Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dibacakan Kepala Staf Kodim 0702/ Purbalingga, “Mari kita kembali ke masa lalu tepatnya pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta, para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu berkumpul untuk mengadakan Konggres Perempuan Indonesia pertama.

 Kalau melihat kembali sejarah, sebenarnya sejak tahun 1912 sudah ada organisasi perempuan. Pejuang-pejuang wanita pada abad ke 19 seperti M. Christina Tiahahu, Cut Nya Dien, Cut Mutiah, R.A. Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said dan lain-lain secara tidak langsung telah merintis organisasi perempuan melalui gerakan-gerakan perjuangan.

 

Pada Konggres Perempuan Indonesia I yang menjadi agenda utama adalah mengenai persatuan perempuan Nusantara; peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan; peranan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan lain sebagainya.

Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

 

Usai Membacakan amanat, Kepala Staf Kodim pada kegiatan yang sama juga menekankan kepada seluruh anggota Kodim 0702/Purbalingga, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 seluruh anggota Kodim supaya melaksanakan siaga dengan Baik dan tanggung jawab.

Personil yang sudah ditunjuk di masing masing pos bergabung dengan personil luar kodim agar melaksanakan tugas siaga dengan cermat dan harus mengerti situasi di wilayah dan cermati perkembangan yang ada di wilayah supaya apa yang akan terjadi bisa dicegah dan termonitor.  Harapnya. (Pendim 0702/Pbg)

Ratusan Prajurit Turut Ambil Bagian Diterjunkan Untuk Siapkan Pangkalan Offroad

Purbalingga__Memasuki rangkaian hari jadi Kabupaten Purbalingga ke-189 berbagai kegiatan akan digelar, berkaitan dengan salah satu kegiatan tersebut ratusan Prajurit Kodim 0702/Purbalingga diterjunkan untuk bersihkan pangkalan yang nantinya direncanakan sebagai tempat star dan parkir para offroader dalam kegiatan Purbalingga Trail Adventure#2 dan Bom.

Pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga dalam hal ini turut gandeng Kodim 0702 Purbalingga untuk menggelar event otomotif spektakuler ini dimana konsepnya nanti akan menghadirkan kolaborasi apik antara komunitas pecinta otomotif 4×4 dan komunitas motor trail yang direncanakan akan digelar pada tanggal 14-15 Desember 2019 nanti.

Salah satu kegiatan anggota Kodim 0702 Purbalingga pada hari ini yaitu menyiapkan sarana pangkalan titik start dan parkir yang nantinya akan menampung ribuan offroader yang dipusatkan di lapangan kelurahan karangsentul Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga.

kegiatan penyiapan pangkalan ini juga turut di ikuti, Polres Purbalingga, Satpol PP, Dinas Kebersihan dan tidak ketinggalan Masyarakat Kelurahan Karang Sentul yang turut hadir bahu membahu membersihkan lapangan untuk acara tersebut.

“Hari ini kami melaksanakan pembersihan lapangan yang akan digunakan sebagai tempat parkir dan titik start dalam rangka mempersiapkan ajang untuk menyemarakkan HUT Purbalingga ke-189,” kata Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal,S.I.P.,M.Han saat turun mengecek lokasi. (10/12).

"kegiatan offroad kolaborasi 4X4 dan Motor Trail dalam rangka ikut menyemarakkan HUT Purbalingga ini nantinya akan digelar spektakuler tujuan utamanya adalah untuk mengangkat wisata Purbalingga yang masih hidden. Khususnya wisata offroad maupun trail bagi masyarakat lokal maupun luar kota Purbalingga.

Event ini nantinya akan menghadirkan ribuan motor trail dan juga mobil dari komunitas jeep sehingga bisa mengangkat nama besar Purbalingga, menghidupkan objek wisata serta tentunya perekonomian masyarakat. itu tujuan utamanya,"ungkap Dandim. (Pendim0702/Pbg)

Drama teatrikal Semarak Festival Pangsar Jenderal Soedirman

Purbalimngga- Drama teatrikal tentang perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, ditampilkan di pembukaan Festival Jenderal Besar Soedirman, di Monumen Tempat Lahir Soedirman (MTL) Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Jumat (6/12).

“Drama yang dimainkan oleh anggota TNI, Polres dan para pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Purbalingga. Dari drama ini kita tahu bagaimana perjalanan perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang bersama sama seluruh rakyat Indonesia merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,” kata Dandim 0702/PBG, Letkol Inf Yudi Nofrizal

Sudirman dalam Drama teatrikal , Usai berpamitan dengan Istri dan keluarganya Jenderal Sudirman yang pada saat itu dalam keadaan sakit bangkit dan melapor ke Presiden Soekarno. Sudirman tetap bersikeras berjuang meski Presiden Soekarno memintanya beristirahat.

Sudirman memutuskan bergerilya untuk melawan penjajah. Sementara pihak Belanda yang pada saat itu sedang menjajah memerintahkan pasukannya untuk menangkap Jenderal Sudirman hidup atau mati.

Dari seklumit adegan tersebut mengandung maksud bahwa kita sebagai warga Negara Indonesia khususnya warga Purbalingga dan sebagai tanah kelahiran Soedirman wajib berbanga serta  menauladani sifat dan watak kesatria Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dengan tulus ikhlas rela mengorbankan harta dan nyawanya sendiri demi keutuhan Indonesia.(Pendim 0702)