Purbalimngga- Drama teatrikal
tentang perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, ditampilkan di
pembukaan Festival Jenderal Besar Soedirman, di Monumen Tempat Lahir Soedirman
(MTL) Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Jumat (6/12).
“Drama yang dimainkan oleh anggota
TNI, Polres dan para pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Purbalingga.
Dari drama ini kita tahu bagaimana perjalanan perjuangan Panglima Besar
Jenderal Soedirman yang bersama sama seluruh rakyat Indonesia merebut
kemerdekaan dari tangan penjajah,” kata Dandim 0702/PBG, Letkol Inf Yudi
Nofrizal
Sudirman dalam Drama teatrikal , Usai
berpamitan dengan Istri dan keluarganya Jenderal Sudirman yang pada saat itu dalam
keadaan sakit bangkit dan melapor ke Presiden Soekarno. Sudirman tetap
bersikeras berjuang meski Presiden Soekarno memintanya beristirahat.
Sudirman memutuskan bergerilya untuk
melawan penjajah. Sementara pihak Belanda yang pada saat itu sedang menjajah
memerintahkan pasukannya untuk menangkap Jenderal Sudirman hidup atau mati.
Dari seklumit adegan tersebut
mengandung maksud bahwa kita sebagai warga Negara Indonesia khususnya warga
Purbalingga dan sebagai tanah kelahiran Soedirman wajib berbanga serta menauladani sifat dan watak kesatria Panglima
Besar Jenderal Soedirman yang dengan tulus ikhlas rela mengorbankan harta dan
nyawanya sendiri demi keutuhan Indonesia.(Pendim 0702)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar