Ciptakan Natal Penuh Kedamaian, Koramil 01/Purbalingga Kerahkan Seluruh Personel

Purbalingga. Dalam memberikan rasa aman dan nyaman Serta ciptakan Natal Penuh Kedamaian Danramil 01/Purbalingga mengerahkan seluruh anggotanya melakukan pengamanan perayaan Natal di beberapa Gereja di wilayah binaannya. (25/12)

Hal ini disampaikan Danramil 01/Purbalingga Kapten Caj Purwanto saat melakukan kesiapan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) ditiap-tiap Gereja di Wilayahnya.

Saya perintahkan kepada Seluruh anggota Koramil 01/Purbalingga untuk membantu Polri dalam melaksanakan pengamanan disetiap Gereja dan Pos-pos pengamanan yang ada di wilayahnya,” kata Danramil

Dengan kegiatan pengamanan yang dilakukan bersama-sama ini, kata Kapten Caj Purwanto, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri semakin erat, sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang merayakan ibadah Natal.

“Masyarakat akan merasa aman apabila TNI-Polri bersatu, seperti saat ini kami melakukan pengamanan bersama sehingga masyarakat nasrani dapat merasa lebih tenang dan damai serta khidmat dalam menjalankan ibadahnya,” ujarnya

"Danramil Juga menambahkan Kita tidak perlu khawatir dan takut tapi tetap waspada. Kita harus beri jaminan kepada masyarakat khususnya umat Kristiani yang sedang melakukan perayaan Natal, sehingga terciptanya Natal di tahun 2018 penuh dengan kedamaian," Imbuhnya.(Ask)

Kodam IV/Diponegoro Siap Kerahkan 6000 Personel Dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 masih beberapa hari lagi, namun kesibukan dibeberapa tempat sudah mulai terasa, mulai di tempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan hingga arus lalu lintas khususnya di jalur-jalur utama. Kendaraan para pemudik yang berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya yang melintas di Jawa Tengah sudah mulai meningkat.

Meningkatnya arus lalu lintas dan kesibukan warga dalam menyambut Natal dan tahun bari ini tentu akan berdampak kepada meningkatnya eskalasi kerawanan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, penjambretan, pencopetan dan gangguan keamanan lainnya. 

Untuk menciptakan kondusifitas wilayah Jateng yang ayem, tentrem dan damai, Kodam IV/Diponegoro, Polda dan Provinsi Jateng menggelar apel bersama operasi Candi Lilin 2018 di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang, Jum’at (21/12).

Apel bersama dalam rangka pengecekan kesiapan personel dan alat perlengkapannya menghadapi perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 ini, dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Asops Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Denny Fardany.

Ditemui usai kegiatan apel bersama, Asops Kasdam IV/Diponegoro menuturkan, dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah dan kenyamanan masyarakat Jateng dan DIY dalam merayakan ibadah Natal 2018 dan tahun baru 2019 nanti, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi, S.E., M.M. telah memerintahkan agar pasukan jajaran Kodam IV/Diponegoro siap dikerahkan untuk membantu kepolisian untuk melaksanakan operasi pengamanan Natal 2018 dan tahun baru 2019.

“Kodam IV/Diponegoro sudah menyiapkan pasukannya untuk dikerahkan dalam pengamanan Natal 2018 dan tahun baru 2019, Pangdam sudah perintahkan untuk sewaktu-waktu siap digerakkan. Masyarakat tidak perlu khawatir, pada perayaan natal dan tahun baru nanti kami bersama-sama Polda dan instansi tekait lainnya siap menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif”, tegasnya

TNI Hadir Untuk Melindungi Rakyat Bukan Untuk Membunuh

Jayapura, 20 Desember 2018
Menyikapi Seruan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Yunus Wonda (YW) serta para pimpinan Fraksi DPR Prvinsi Papua pada hari Kamis (20/12/2018), kepada Presiden RI, Panglima TNI dan Kapolri agar menarik seluruh aparat TNI-Polri yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Kabupaten Nduga pasca terjadinya tindakan pembantaian secara keji terhadap puluhan orang Pahlawan Pembangunan Papua di Puncak Kabo Distrik Yigi Kab. Nduga pada tanggal 1-2 Desember lalu.

Kapendam XVII/Cenderawai Kolonel Inf Muhammad Aidi saat dihubungi awak media memberikan tanggapan. Saya sudah baca seruan tersebut yang diberitakan oleh beberapa media, ujar Aidi. Seruan tersebut menunjukkan bahwa Gubernur dan Ketua DRP serta pihak-pihak tidak memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya sebaga pemimpin, pejabat dan wakil rakyat. Bahwa seorang Gubernur adalah wakil dan perpanjangan tangan pemerintah pusat dan Negara Republik Indonesia (RI) di daerah. Gubernur berkewajiban menjamin segala program Nasional harus sukses dan berjalan dengan lancar di wilayahnya. Bukan sebaliknya malah Gubernur bersikap menentang kebijakan Nasional.

Kehadiran TNI-Polri di Nduga termasuk di daerah lain di seluruh wilayah NKRI adalah untuk mengemban tugas Negara guna melindungi segenap Rakyat dan seluruh tumpah dara Indonesia kok Gubernur dan ketua DPR malah melarang kami bertugas, sedangkan para gerombolan separatis yang nyata-nyata telah melakukan pelanggaran hukum dengan membantai rakyat, mengangkat senjata untuk melawan kedaulatan Negara malah didukung dan dilindungi.

Sampai sekarang masih ada empat orang korban pembantaian oleh KKSB yang belum diketahui nasibnya dan entah dimana rimbahnya. Bapak Gubernur, Ketua DPR, Para Ketua Fraksi-Fraksi DPR, Pemerhati HAM dan seluruh pihak-pihak yang berkepentingan, Apakah Saudara-Saudari semua dapat memahami bagaimana perasaan duka keluarga korban yang setiap saat menanyakan kepada TNI-Polri tentang nasib keluarganya yang masih hilang? Apalagi kalau mereka mendengar bahwa TNI-Polri telah menghentikan pencarian karena perintah Gubernur dan DPR? Dimana hati nurani Saudara-Saudari sebagai manusia sama-sama ciptaan Tuhan apalagi sebagai pemimpin? Bagaimana kalau hal tersebut terjadi pada Anda?

Sebagaimana yang tertuang dalam UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH, Pasal 67. Kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah meliputi: khususnya poin; a. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mempertahankan danmemelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan poin f. melaksanakan program strategis nasional.

Dengan demikian bila Gubernur LE bersikap mendukung perjuangan Separatis Papua Merdeka dan menolak kebijakan program strategis Nasional maka LE telah melanggar UU Negara dan patut dituntut sesuai dengan hukum.

Gubernur adalah ketua Forkopinda di daerah dimana anggotanya meliputi Pangdam, Kapolda Ketua Pengadilan dan Kepala Kejaksaan. Dengan posisinya LE seharusnya melaksanakan rapat Forkopinda untuk bersama-sama membahas tentang upaya menumpas gerakan separatis diwilayahnya. Bukan membuat satatemen yang seakan-akan mejadi juru bicara gerombolan separatis dan menyudutkan peranan TNI-Polri dalam penegakan hukum.

Kodam XVII/Cenderawasi tidak akan menarik pasukan dari Kab. Nduga. Selaku prajurit di lapangan hari Raya bukanlah alasan untuk ditarik dari penugasan, karena kami yakin Tuhanpun juga Maha Tahu akan kondisi itu. Sebagian besar Prajurit kami juga ummat Kristiani. Pangdam dan Kapolda juga hambah Tuhan. Kami Parjurit sudah terbiasa merayakan hari Raya di daerah penugasan, di gunung, di hutan, di tengah laut atau dimanapun kami ditugaskan. Dan tidak ada masalah dengan perayaan Natal di Mbua dan Yigi Kompleks, Rakyat dan aparat keamanan khususnya ummat Kristiani akan melaksanakan ibadah secara bersama-sama. Tanggal 6 Desember yang lalu di Mbua dilaksanakan ibadah bersama antara Rakyat dan TNI di Gerja Mbua dipimpin oleh Pendeta Nataniel Tabuni (Koordinator Gereja se Kab. Nduga) dihadiri oleh Danrem 172/PWY Kolonel J. Binsar. P. Sianipar.

Saya ingin menegaskan bahwa terjadinya tindakan kekerasan yang memakan korban dan mengakibatkan trauma terhadap rakyat di Nduga termasuk di daerah manapun di seluruh Indonesia bukan disebabkan karena hadirnya aparat keamanan TNI-Polri di daerah tersebut. Tetapi kekerasan itu terjadi karena adanya pelanggaran hukum, karena adanya gerombolan separatis yang mempersenjatai diri secara illegal, melakukan pembantaian secara keji terhadap rakyat sipil yang tidak berdosa. Ingat, mempersenjatai diri sendiri cara illegal itu sudah merupakan pelanggaran hukum berat yang tidak pernah dibenarkan dari sudut pandang hukum manapun di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Tapi kalau aparat keamanan yang diminta untuk meletakkan senjata, itu adalah kesalahan terbesar.

Jadi menurut Saya Gubernur dan Ketua DPR serta pihak manapun tidak sepantasnya meminta aparat keamanan TNI-Polri ditarik dari Nduga dimana didaerah tersebut telah terjadi pelanggaran hukum berat yang harus mendapatkan penindakan hukum. Justru apabila TNI-Polri tidak hadir padahal nyata-nyata di tempat tersebut telah terjadi pelanggaran hukum berat maka patut di sebut TNI-Polri atau Negara telah melakukan tindakan pembiaran.

Seharusnya bila Gubernur dan Ketua DPR sebagai seorang pemimpin dan wakil rakyat yang bijak, beliau tidak harus meminta aparat keamanan TNI-Polri yang ditarik, tetapi para pelaku pembantaian itulah yang harus didesak untuk menyerahkan diri beserta senjatanya kepada pihak yang berwajib guna menjalani proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Bukankah gerombolan Separatis pimpinan Egianus Kogoya telah menyatakan bahwa merekalah yang bertanggung jawab telah melakukan pembantaian terhadap puluhan karyawan PT. Isataka Karya? Kalau mereka memang bertanggung jawab harusnya jangan menjadi pengecut dan bersembunyi kemudian kemana-mana berkoar-koar seolah-olah mereka yang teraniaya sedangkan aparat keamanan dituduh sebagai penjahat kemanusiaan.

Kami TNI-Polri bukan datang untuk menakut-nakuti Rakyat apalagi membunuh Rakyat. Yang kami cari adalah mereka para pelaku pembantaian. Rakyat dan aparat TNI-Polri bisa merayakan natal bersama di daerah tersebut. Rakyat tidak perlu merasa terganggu atas kehadiran TNI-Polri di Mbua dan Yigi Kompleks. Yang merasa terganggu adalah mereka para pelaku kejahatan yang berlumuran dosa telah membatai warga sipil yang tidak berdaya.

Kepada para kelompok-kelompok berkepentingan, para pejabat birokrat, wakil rakyat, akademisi, tokoh agama, aktifis, pemerhati HAM dan lain-lain yang selalu berkomentar miring menyudutkan aparat TNI-Polri, seakan-akan tidak ada sesuatupun yang benar yang dilakukan oleh TNI-Polri, instrofeksilah diri Saudara, berhentilah mengatas namakan rakyat, seolah-olah Saudara adalah dewa pelindung dan penyelamat rakyat, karena belum tentu juga seberapa besar peranan Saudara untuk memihak kepada kepentingan Rakyat. Ketika rakyat sipil atau anggota TNI-Polri yang jadi korban oleh kebiadaban para KKSB, Saudara semua diam, bungkam seribu bahasa. Tetapi manakalah yang menjadi korban adalah pihak KKSB Saudara-saudara langsung bereaksi bagaikan cacing kepanasan. Ini semua indikator apa????

Saat Asmat dilanda musibah KLB campak dan gizi buruk, TNI adalah institusi pertama yang terjun langsung ke Asmat dengan mengerahkan segala sumber dayanya dipimpin langsung oleh Pangdam XVII/Cend dan Panglima TNI, tapi kami tidak pernah tahu bantuan apa yang telah diberikan oleh pemerintah Provinsi dan wakil rakyat terhadap warga Asmat, bahkan mungkin satu kalioun Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur LE tidak pernah menengok warganya yang menderita di Asmat.

Saat bencana Embun Beku melanda di Distrik Kuyawage Lannyjaya pada bulan Juli 2015, yang mengakibatkan ratusan masyarakat Kuyawage eksodus mengungsi ke Tiom, maka Dandim Jayawijaya dan Kapolres Lannyjaya beserta jajaranya yang paling pertama mendirikan tenda-tenda pengungsian, membangun dapur umum, menjemput para pengungsi sampai kepucuk-pucuk gunung, kondisi seperti itupun kami masih diganggu dengan tembakan oleh kelompok Separatis pimpinan Enden Wanimbo. Tapi kami tidak pernah mendengar bantuan apa yang diberikan Pemda Provinsi dan wakil Rakyat terhadap warga Kuyawage.

Saat Mbua dilanda penyakit dimana puluhan Bayi dilaporkan meninggal pada bulan Oktober-November 2015, Kodim 1702/Jayawijaya adalah institusi pertama yang mengirim bahan makanan, lauk pauk, pakaian, selimut dan lain-lain ke Mbuah dan saat itu disambut oleh Pendeta Natalies Tabuni koordinator gereja se Kab. Nduga. Tapi kamipun tidak pernah mendengar bantuan apa yang telah diberikan oleh Pemda Provinsi dan Wakil Rakayat maupun Pemda Kabupaten Nduga terhadap rakyatnya di Mbua.

Termasuk persoalan kemanusiaan lainnya yang melanda Papua selama ini, apakah itu wabah penyakit, bencana longsor, gempa bumi, banjir, kebakaran hutan, konflik sosial dan lain-lain, TNI selalu hadir sebagai garda terdepan untuk meringankan beban warga yang menderita.
Kami TNI-Polri tidak butuh dipuji dan disanjung terhadap apa yang telah kami lakukan untuk rakyat, karena memang itulah tugas dan kewajiban kami untuk melindungi segenap rakyat dan seluruh tumpah dara kami.

Betul, kami dilatih, dididik dan disiapkan untuk membunuh dan terbunuh, tapi kami para prajurit adalah orang-orang yang paling menghargai kehidupan, karena kami siap mempertaruhkan kehidupan kami sendiri untuk menjamin kehidupan rakyat kami dan kehidupan yang lebih besar.

Selaku Prajurit TNI dan Pribadi Saya sangat hormat dan bangga kepada Walikota Jayapura, DR. Drs. Benhur Tommy Mano, M.M atas peryataan sikapnya yang tetap setia kepada NKRI dan menentang sistem yang tidak demokratis berlangsung di tanah Papua ini, yaitu sistem Noken. Bapak walikota telah mempresentasikan dirinya sebagai Negarawan sejati yang menempatkan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan golongan, kelompok apalagi kepentingan Pribadi. Bapak walikota Jayapura peatut menjadi contoh dan panutan bagi setiap Kepala Daerah, setiap pemimpin termasuk setiap tokoh Bangsa di seluruh Wilayah NKRI.

Peran Perempuan Indonesia Dalam Perjuangan Bangsa

PURBALINGGA. Kepala Staf Kodim 0702/Purbalingga Mayor Inf Saeroji selaku inpektur Upacara Saat membacakan Amanat Mentri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia pada Peringatan Hari Ibu Kodim 0702/Purbalingga. (22/12)

Hari Ibu Indonesia lahir dari pergerakan bangsa Indonesia. Dalam pergerakan kebangsaan kemerdekaan, peran perempuan Indonesia menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perjuangan bangsa ini untuk meraih kemerdekaan. Keterlibatan perempuan Indonesia dibuktikan melalui konggers perempuan pertama 22 Desember 1982 di Yogyakarta yang telah mengukuhkan semangat tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia.

Hakekat peringatan hari Ibu setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama kepada generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa serta penggalangan rasa persatuan dan kesatuan dan perjuangan gerak kaum perempuan yang tidak dapat di pisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah itu, Peringatan Hari Ibu ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional bukan hari libur. Peringatan Hari Ibu juga diharapkan sebagai pendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan

Selain itu peringatan hari ibu diharapkan pula dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuahan hak dan kemajuan perempuan. Dilain sisi juga memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apa bila diberikan peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).

Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan sang sadar dan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki. Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembaian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perempuan dan laki-laki keduanya adalah “Parthnership” sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasialan pembangunan nasional.

Melalui tema “ BERSAMA MENINGKATKAN PERAN PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM MEMBANGUN KETAHANAN KELUARGA UNTUK KESEJAHTERAAN BANGSA” diharapakn dapat menjadi bagian penanaman nilai-nilai, karakter dan budi pekerti sekaligus menjadikan pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai dan relijius. (Ask)

Kodim 0702/Purbalingga Peringati Hari Ibu Dengan Upacara Bendera

PURBALINGGA. peringatan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 di lakukan Kodim 0702/Purbalingga dengan melaksanakan Upacara bendera yang bertempat di lapangan Upacara Makodim 0702/Purbalingga Jl S. Paraman, selaku Ispektur Upacara Kepala Staf Kodim 0702/Purbalingga Mayor Inf Saeriji dan bertindak selaku Komandan upacara di jabat Danramil 08/Bobotsari Kapten Inf Mindoko yang di ikuti oleh seluruh anggota Militer dan PNS Kodim 0702/Purbalingga. (22/12)

Upacara ke 90 hari ibu ini diperingati Kodim 0702/Purbalingga sebagai bentuk apresiasi dalam rangka mengenang jasa wanita Indonesia dalam perjuangannya dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia dengan mensejajarkan hak-hak kaum perempuan bersama hak-hak kaum pria.

Peringatan hari Ibu ke – 90 hendaknya dapat dijadikan momentum untuk terus berupaya meningkatkan peran serta dan partisipasi aktif kaum perempuan dalam pelaksanaan pembangunan.

dan pada peringatan hari ibu ini pula diharapkan para ibu bisa menjadi contoh tauladan bagi keluarganya dan masyarakat, serta menjadi pribadi yang kuat selalu mendukung kinerja suami dan mendukung kemajuan Perekonomian, serta kesejahteraan Negara.

Ibu adalah lambang syurga yang terlihat di dunia, seorang ibu memang sangat luas, kehadirannya penuh arti dan ketika kita sedang terpisah pun maka ibu adalah orang yang paling kita rindukan. Semasa kita kecil pun lebih banyak menyebut nama ibu dari pada nama ayah. Ketika kita baru bermain terus pulang ke rumah, maka ibu lah orang pertama yang kita tanyakan. (Ask)

Perbaiki Saluran Drainase, Babinsa Desa Banjarsari Ajak warga Masyarakat Kerja Bhakti

PURBALINGGA. Pemukiman merupakan pusat segala kegiatan manusia, pusat perdagangan, pusat produsen, sekaligus pusat konsumen. Di daerah pemukiman tinggal banyak manusia, banyak terdapat fasilitas umum, transportasi, komunikasi, dan sebagainya , salah satunya saluran drainase di daerah pemukiman penduduk yang menerima tidak hanya air hujan, tetapi juga air buangan (limbah) rumah tangga dan limbah pabrik. Hujan yang jatuh di wilayah pemukiman kemungkinan besar terkontaminasi manakala air itu memasuki dan melintasi atau berada pada lingkungan pemukiman tersebut. 

Bukan hanya itu kurangnya kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya kebersihan drainase juga merupakan penyebab terjadinya permasalahan pada sistem drainase pemukiman penduduk. drainase yang seringnya terjadi banjir pada saat hujan deras ditambah sampah yang menumpuk di dalam drainase yang mengakibatkan air tidak mengalir secara lancar dan menyebabkan banjir di kawasan tersebut. (21/12)

Akan pentingnya hal tersebut Babinsa Desa Banjarsari Setu Nanang dengan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat mengajak seluruh warga masyarakat untuk bersama sama secara gotongroyong memperbaiki saluruan drainase yang ada di sekitar pemukiman di wilayah binaannya sehingga pada saat musim penghujan nantinya setidaknya akan mempermudah pembuangan air.

” Selain mencegah banjir saluran drainase nantinya juga untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, Dapat mengurangi genangan-genangan air yang menyebabkan bersarangnya nyamuk malaria dan penyakit-penyakit lain, seperti demam berdarah, disentri serta penyakit lain yang disebabkan kurang sehatnya lingkungan pemukiman serta Untuk memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana fisik antara lain : jalan, kawasan pemukiman, kawasan perdagangan dari kerusakan serta gangguan kegiatan akibat tidak berfungsinya sarana drainase,” Ungkap Sertu Nanang dalam kegiatan tersebut. (Ask)

Kodim 0702/Purbalingga Menyelenggarakan Pembinaan Peta Jarak Jaring Teritorial Semester Triwulan IV TA. 2018

PURBALINGGA - Bertempat di Aula Makodim 0702/Purbalingga Jln.S Parman No 1 Purbalingga, Kodim 0702/Purbalingga menyelenggarakan pembinaan peta jarak jaring teritorial Triwulan IV TA. 2018, Dengan Tema, "TNI AD melalui pembinaan Peta jarak teritorial siap menjaga dan mewujudkan stabilitas serta ketahanan wilayah guna mempererat Kebhinneka tunggal Ika-an agar tetap terjaganya kedaulatan Negara kesatuan Republik Indonesia".(21/12)

Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Inf Andy Bagus DA, S.IP dalam sambutannya pada pembukaan Bin Peta Jarak Jaring Ter Kodim 0702/Purbalingga Triwulan IV TA. 2018 menyampaikan Selamat datang untuk para prajurit dan undangan atas kehadirannya dalam kegiatan Bin Peta Jarak Jaring Ter Kodim 0702/Purbalingga Triwulan IV Tahun 2108 yang kita laksanakan saat ini dan juga terimakasih saya ucapkan untuk penyelenggara". "Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dan Semoga kegiatan ini bisa menambah rasa persatuan dan kesatuan serta sinergisitas TNI dan masyarakat untuk bersama sama menjaga dan mengamankan wilayah NKRI"

"Peran sera Toga, tomas, toda dan seluruh lapisan masyarakat sangatlah penting untuk bisa membantu menciptakan situasi wilayah yang kondusif dan itu semua perlu adanya Koordinasi serta saling memberi Informasi dan selalu bekerja sama untuk kepentingan masyarakat luas dan negara NKRI.
Diakhir sambutannya Dandim berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik, perhatikan para narasumber memberikan materinya mudah-mudahan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi pembentukan jaring teritorial secara luas dan mendalam oleh Danramil 08/Bobotsari Kapten Arm Mindoko. Sedangkan materi pembinaan jaring teritorial yang sudah terbentuk oleh Danramil 07/Kejobong Kapten Inf Sarwantp.(Ask)

Pastikan keamanan, Dandim 0702/Purbalingga bersama jajaran MuspidaPurbalingga Monitoring ke Gereja

PURBALINGGA. Jelang perayaan Natal Tahun 2018, Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.A. S.IP Bersama Jajaran Pemerintah Kabupaten Purbalingga melaksanakan pemantauan Gereja di wilayah Purbalingga.

Sebanyak 15 gereja di Purbalingga menjadi prioritas pengamanan menjelang perayaan Natal 2018. Kodim 0702/Purbalingga akan menambah jumlah personilnya di beberapa tempat ibadah yang dianggap rawan.(21/12)

Dalam pengamanan itu, Kodim 0702/Purbalingga akan melibatkan sebanyak 100 personelnya. Mereka akan membantu Polres purbalingga agar saat ibadah Natal nanti, umat Kristiani menjalankannya dengan aman, nyaman,

Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.A. S.IP beserta jajarannya akan memaksimalkan pengamanan untuk membantu jajaran Polri. Ia berharap kepada masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri.

Dandim mengaku bahwa toleransi di Kabupaten Purbalingga sangatlah tinggi. Kendati begitu, sudah sewajarnya untuk tidak lalai dalam menjaganya.

“Kami juga berharap agar masyarakat yang tidak merayakan natal juga turut berpartisipasi membantu pengamanan Natal dan Tahun ini,” ungkapnya.

Dandim juga menambahkan, pihaknya siap bersinergi. “Semua Babinsa kami turunkan dalam pelaksanaan PAM Natal di wilayahnya masing-masing, sebagai antisipasi ancaman, gangguan serta kerawanan di wilayah masing-masng,” singkatnya. (Ask)

DANDIM 0702/PURBALINGGA MONITORING GEREJA DI WILAYAH PURBALINGGA

DANDIM 0702/PURBALINGGA BERSAMA JAJARAN FORKOMPIMDA MELAKSANAKAN MONITORING GEREJA DI WILAYAH PURBALINGGA MENJELANG PELAKSANAAN NATAL TAHUN 2018

Kodim 0702/Purbalingga Raih Juara Satu pada Pelaksanaan Yuda Wastu pramuka jaya

PURBALINGGA. Dalam kegiatan peleton beranting yudha wastu pramuka jaya ini, yang di ikuti setiap satu etape 9 pleton, start di mulai dari Alun Alun Paseban Kabupaten Bantul pada Minggu 16 Desember 2018 dan melewati rute Kulon Progo-Kabupaten Purworejo-Kabupaten Kebumen-Kabupaten Banjarnegara-Kabupaten Purbalingga-Kabupaten Pemalang-Kabupaten Pekalongan, dengan dilakukan kurang lebih selama 3 hari dengan berjalan kaki. (20/12)

Melalui tradisi inilah diharapkan akan terbentuk jiwa korsa, patriotisme, militansi, kejuangan, profesionalisme, sifat pantang menyerah serta memantapkan kemanunggalan TNI dan Rakyat
Momentum Tonting juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme keprajuritan, yang tidak saja mampu membina ketahanan fisik, kemantapan mental, namun juga keterampilan sebagai seorang prajurit yang tanggap, tanggon, dan trengginas.

Sepanjang pelaksanaan Tonting Yuda Wastu Pramuka Jaya Kodam IV Diponegoro mendapat apresiasi yang luar biasa mendapat sambutan masyarakat di setiap wilayah yang dilaluinya dengan meriah dan Masyarakat rela ikut begadang sekedar untuk memberikan dukungan dan semangat kepada pasukan Tonting juga memberikan minuman saat istirahat.

Dari kegiatan tersebut Kodim Purbalingga Sebagai Satuan Kewilayahan bersama sama masyarakat Kab. Purbalingga dapat memberikan sambutan dan pelayanan yang terbaik kepada peserta Pleton Beranting Yuda Wastu Pramuka Jaya Kodam IV Diponegoro.

Dari Kegitan ini Kodim 0702/Purbalingg berhasil menjadi juara satu kategori Satuan kewilayahan dalam rangka mensukseskan jalannya kegiatan Peleton Beranting Yuda Wastu Pramuka Jaya Kodam IV Diponegoro.

Hadiah secara langsung diberikan kepada Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.A. S.IP saat penutupan kegiatan Peleton Beranting Yuda Wastu Pramuka Jaya Kodam IV Diponegoro bertempat di Lapangan Kebonagung Kec.Kajen Kab.Pekalongan oleh Inspektur Upacara. (Ask)

Dandim 0702/Purbalingga Hadiri Pembukaan Purbalingga Fair

PURBALINGGA. Kegiatan Purbalingga Fair dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Purbalingga ke 188 kembali di selengarakan di GOR Goentoer Darjono. Penyelenggaraan akan dilaksanakan selama 4 hari dari 19-22 Desember mendatang. Purbalingga Fair 2018 dengan mengangkat tema Cultural and Traditional.(20/12)

Hadir pada acara tersebut Plt. Bupati Purbalingga Diyah Hayuning Pratiwi SE, B. Econ, MM beserta bapak Fakta Dian slah, SE, Ketua DPRD Kab. Purbalingga (H. Tongat, SH., MM), Sekda Kab. Pbg. (Wahyu Kuntardi , SH), Dandim 0702/Pbg (Letkol Inf Andy Bagus D.A., S.IP), Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rohman SH.SIK. MH, Danyon 406/Ck diwakili oleh Wadanyonif (Mayor Inf Widiantoro), Danlanud JBS (Let Kol. Pnb. Putu Sucahyadi,dan SAP, MSc, M. M. S.), Para Staf Ahli Bupati Purbalingga, Para Asisten Sekda Kab. Purbalingga, Para Kepala Dinporapar Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, Kab, Banjarnegara dan Kab. Kebumen, Para Kepala BUMN/BUMD Kab. Purbalingga, Direktur PT. Angkasa Pura 2, Para Camat se Kab. Purbalingga.

Dandim 0702/Purbalingga yang Hadir Bersama dengan Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ny. Saraswati Andy Bagus sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut, selain memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang kekayaan adat budaya yang dimiliki Kab. Purbalingga, pada kegiatan Purbalingga Fair juga diselenggarakan 4 perlombaan yakni Lomba Foto Instagram, lomba mewarnai untuk TK dan PAUD, Lomba Stand Pameran serta Lomba mini Drone Racing untuk memeriahkan kegiatan tersebut.

“untuk indikator penilaian pameran stand Pihaknya mengintruksiakan kepada anggota yang terlibat untuk menunjukan kepada masyarakat agar memperhatikan tataletak barang, keindahan stand, kebersihan, kerapian dan dekorasi stand. 

Keindahan itu tidak bisa disamakan dengan materi tetapi keindahan itu adah kepuasan yang muncul dari dalam hati dan sesuatu yang kita bayangkan karena kita ingin mencapainya, butuh waktu untuk menimbulkan keindahan dalam diri, disaat ke indahan itu muncul maka tercipatalah kedamaina dalam hati kita yang merasakan keindahan dan nantinya dapat dirasakan masyarakat sekitar,” katanya. (Ask)

Dandim 0702/Purbalingga Hadiri Ziarah Makam Leluhur

PURBALINGGA - Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Purbalingga ke-188 tahun 2018, Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Purbalingga, lakukan Ziarah ke Makam Leluhur di Taman Makam Giri Cendana. 

Kegiatan Ziarah Tabur Bunga yang dipimpin langsung oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE BECon. Turut Hadir pada acara ini Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi,SE BEConKetua DPRD Kab.Purbalingga H Tongat,SH MM, Dandim 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Inf Andy Bagus DA,S.IP, Sekda Kab. Purbalingga Wahyu Kontardi, SH, Para Staf Ahli Bupati Purbalingga, Para Asisten Sekda Kab. Purbalingga, para OPD,Camat Purbalingga Drs Minulyo Raharjo serta serta Tokoh Masyarakat.

“Untuk memberi penghormatan dan penghargaan kepada para pendahulu putra –putra terbaik yang telah menjabat Bupati Purbalingga yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk membangun Kota Purbalingga” demikian kata Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi,SE BECon MM
Selain itu, masih menurut Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi,SE BECOn agar momentum Ziarah dan Tabur Bunga ke makam - makam Leluhur ini dapat memotivasi dan memberi inspirasi bagi semua pihak untuk bekerja lebih keras, cerdas, ikhlas, berkualitas dan tuntas. Pasalnya, itu dilakukan demi mewujudkan cita-cita para pahlawan yang gugur.tuturnya

“Bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan baik, yang telah diberikan oleh para Bupati pendahulu yang telah wafat. di Hari jadi Kota Purbalingga yang ke-188 Sehingga, kita bisa berdaulat, mandiri serta bermartabat ditengah pergaulan dunia” tandasnya.(Ask)

Momentum HUT Purbalingga Ke 188 Alun-Alun Purbalingga Kembali Ditanami Pohon Beringin

PURBALINGGA. Alun-alun Purbalingga kembali ditanam pohon beringin. Selain sebagai peneduh, penanaman tersebut juga dalam rangka penghijauan wilayah kota. Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Plt Bupati Purbalingga sebelum pelaksanaan Kirab Pusaka.

Dandim 0702/Purbalingga yang juga turut serta secara simbilis pada penanaman pohon beringin mengatakan ada dua pohon yang ditanam. Pohon beringin yang ditanam rata-rata sudah memiliki ketinggian lima meter. Adanya pohon besar di Alun-alun menjadikan pengunjung bisa berteduh.”Dengan adanya pohon beringin yang kembali ditanam itu kawasan alun-alun jadi bisa menjadi teduh dan sejuk,” kata Dandim

Dandim 0702/Purbalingga juga menjelaskan, penanaman pohon tersebut dalam rangka penghijauan di wilayah kota. Selain di Alun-alun juga dilakukan penanaman juga dilakukan di kantor-kantor pemerintahan.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan, kawasan Alun-alun Purbalingga sebelumnya terdapat dua pohon beringin. Namun saat bencana angin puting beliung pada Oktober 2016 , satu pohon beringin tumbang dihempas angin. Sehingga kawasan alun-alun dibersihkan dari pohon beringin.tuturnya. (Ask)

Meriahkan HUT Kab. Purbalingga Ke 188, Yowis Band Hibur Masyarakat

PURBALINGGA. Dalam rangkat menyambut hari jadi Kab. Purbalingga Ke 188, Yowis Band Forkompimda Kab. Purbalingga juga turut menghibur masyarakat sebelum dimulaianya penampilan dari artis legendaris papan atas dari Ibu kota Ebit G AD.(19/12)

Personil dari Yowis Band di antaranya Plt Bupati Purbalingga, Ketua Persit PIA Ardhya Garini Lanud Jenderal Soedirman dan Salah satu personil gitaris adalah Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.A. S.IP

Yowis Band yang baru digagas di belantika musik Purbalingga tampak memukau warga Purbalingga saat tampil pada malam resepsi peringatan hari jadi ke-188 Kabupaten Purbalingga di Pendapa Dipokusumo, Senin (18/12) malam. Tampil dengan membawakan 3 lagu bergenre Pop.

Kehangatan semakin membuncah ketika para undangan dan masyarakat serta penggemar yang tergabung dalam Komunitas ‘Ebiet G Ade, ikut melantunkan tembang-tembang yang dinyanyikan vokalis Yowis Band yaitu Plt Bupati Purbalingga dan Ketua Persit PIA Ardhya Garini.

Sementara itu usai penampilan Yowis Band kemudian dilanjutkan dengan penampilan Ebiet dengan lagu perdana Untuk Kita Renungkan, kemudian secara berurutan lagu Elegi Esok Pagi, Menjaring Matahari, Cintaku Kandas di Rerumputan, Titip Rindu Buat Ayah, Camelia II, Seraut Wajah, Lagu Untuk Sebuah Nama, Cita-cita Kecil Si Anak Desa, Kalian Denger Keluhanku, Serenada, Berita Kepada Kawan, dan Aku Ingin Pulang.(Ask)

Dandim 0702/Purbalingga Hadiri Pahargyan Agung di pendopo dan Kirab Pusaka dan Manggala Praja 2018

PURBALINGGA - Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Inf Andy Bagus DA,S.IP bersama Forkopimda Kabupaten Purbalingga turut serta dalam Pahargyan Agung di pendopo dan Kirab Pusaka dan Manggala Praja Tahun 2018 yang digelar Disparpora Kabupaten Purbalingga dengan start halaman Pendopo Dipokusumo menuju Alun –alun Purbalingga .(18/12)

Pahargyan Agung di pendopo dan Kirab pusaka dan Manggala Praja Tahun 2018 di hadiri langsung Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., MM.beserta Suami Rizaldiansyah, SE, Ketua DPRD Kab. Purbalingga H. Tongat, SH., MM., Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus DA,S.IP,jajaran Forkopimda Kab. Purbalingga, Sekda Kab. Purbalingga Wahyu Kontardi, SH, Para Staf Ahli Bupati Purbalingga,Para Asisten Sekda Kab. Purbalingga, Para Kepala OPD Kab. Purbalingga,Forkopincam Purbalingga,Para Pimpinan BUMN/BUMD se Kab.Purbalingga serta Masyarakat Purbalingga.

Pemberangkatan Kirab Kirab Pusaka dan Manggala ditandai dengan pemukulan genderang oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., MM, bersama Forkopimda. Sambutan Tari Bedoyo dan Tarian Temuruning Merah Putih mengawali kegiatan Kirab Pusaka dan Manggala.

Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE., B.Econ., MM dalam sambutannya, diantaranya menyampaikan, kegiatan Kirab Agung ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan budaya leluhur Purbalingga agar masyarakat mengetahui dan mempunyai rasa memiliki sejarah dan warisan budaya para leluhur.

“Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri, dan sumber inspirasi dan ruang kreatifitas guna membangun tradisi budaya yang ada di tengah masyarakat. Pahargyan Agung di pendopo dan Kirab Pusaka dan Manggala Praja merupakan aset penting Kabupaten Purbalingga, di sektor wisata budaya yang harus dilestarikan, Untuk diketahui, Kirab Pahargyan Agung di pendopo dan Kirab Pusaka dan Manggala Praja ini merupakan puncak acara rangkaian Hari Jadi Purbalingga ke - 188 Tahun 2018” ungkapnya.(Ask)

Warga Kecamatan Mrebet Antusias Sambut Kedatangan Peleton Yuda Wastu Pramuka Jaya

PURBALINGGA. Peringati Hari Infanteri ke 70 tahun 2018 yang jatuh pada 19 Desember, Kodam IV Diponegoro melaksanakan tradisi Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ), sebagai penghayatan tentang pasukan tempur utama jalan kaki untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. 

Melalui tradisi inilah diharapkan akan terbentuk jiwa korsa, patriotisme, militansi, kejuangan, profesionalisme, sifat pantang menyerah serta memantapkan kemanunggalan TNI dan Rakyat

Momentum Tonting juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme keprajuritan, yang tidak saja mampu membina ketahanan fisik, kemantapan mental, namun juga keterampilan sebagai seorang prajurit yang tanggap, tanggon, dan trengginas.

Sepanjang pelaksanaan Tonting YWPK Kodam IV Diponegoro mendapat apresiasi yang luar biasa mendapat sambutan masyarakat di wilayah yang dilaluinya tak terkecuali dari masyarakat Kec. Mrebet.. Masyarakat rela ikut begadang sekedar untuk memberikan dukungan dan semangat kepada pasukan Tonting juga memberikan minuman saat istirahat.

Warga masyarakat dan Muspika Kec. Mrebet sangat bersemangat dan antusias saat menyambut kedatangan Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) yang tiba di Lapangan Mangunegara Kec. Mrebet sekitar pukul 05.20 WIB sebagai tempat istirahat etape ke II Peleton Yuda Wastu Pramuka Jaya Yonif 413 Kostrad 

TNI adalah anak kandung rakyat, sinergitas dan kemanunggalan inliah yang hingga saat ini masih terus terwarisi hingga sampai kapanpun. 

Mengawali kegiatan, Tonting mengambil start di Alun Alun Paseban Kabupaten Bantul pada Minggu 16 Desember 2018 dan melewati rute Kabupaten Bantul-Kabupaten Kulon Progo-Kabupaten Purworejo-Kabupaten Kebumen-Kabupaten Banjarnegara-Kabupaten Purbalingga-Kabupaten Pemalang-Kabupaten Pekalongan, yang mana pada kegiatan Tonting Yudha Wastu Pramuka para peserta dibagi menjadi X etape.

Sebagai puncak kegiatan pada 19 Desember 2018 akan dilaksanakan gerak jalan para pejabat dan perwira Infanteri dari Lapangan Karanganyar Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang menuju Alun-alun Pekalongan. (Ask)

Moment Hari Juang Kartika, Kodim Purbalingga Bagikan Sembako Warga

PURBALINGGA - Menyambut Hari Juang Kartika 2018, Koramil 02/Kaligondang jajran Kodim 0702/Purbalingga mengadakan Bhakti Sosial dengan membagikan paket Sembako kepada warga kurang mampu.

Seperti yang dilakukan Babinsa Kalikajar Koramil 02/Kaligondang Sersan Mayor Teguh Suparno memberikan bantuan Paket Sembako kepada bapak Suryanto (62) yang beralamat di Rt 2 Rw 6 Desa Kalikajar Kec Kaligondang, warga binaannya mengungkapkan, pemberian Paket Sembako sebagai bentuk kepedulian warga Kodim 0702/Purbalingga khususnya Koramil 02/Kaligondang kepada masyarakat kurang mampu.

"Penyerahan Sembako ini merupakan salah satu bentuk Silaturahmi dan atas dasar niat tulus untuk berbuat nyata dalam membantu kesulitan Rakyat dalam rangka Hari Juang Kartika Tahun 2018."
"Rakyat adalah bagian dari Keluarga Besar TNI dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara, pemberian Sembako tersebut merupakan bentuk Kepedulian Keluarga Besar TNI kepada Masyarakat yang kurang mampu" tegas Serma Teguh.

Bapak Suryanto saat di Konformasi mengatakan ucapan terima kasihnya kepada TNI AD Khususnya Koramil 2/Kaligondang Dim 0702/Purbalingga yang turut perduli atas kekurangan yang sedang di alami oleh masyarakat,saya tidak sangka saya dapat bantuan sembako dalam rangka Juang Kartika ini,semoga hal ini juga bisa dorasakan oleh masyarakat lainnya yang sedang membutuhkan selain saya tuturnya.(Ask)

" YOWIS BAND " FORKOMPIMDA KAB. PURBALINGGA PADA TASYAKURAN HARI JADI KAB. PURBALINGGA KE 188 TA. 2018

Untuk Menambah Soliditas, Kaum Ibu Persit Lakukan Arisan

PURBALINGGA - Pertemuan rutin arisan Bulanan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVII Dim 0702/Purbalingga yang dipimpin oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVII Dim 0702/Purbalingga Ny. Saraswati Andy Bagus yg dihadiri oleh seluruh Persit dari ranting jajaran Kodim 0702/Purbalingga bertempat di Indor Kodim 0702/Purbalingga. (19/12)

Dalam sambutannya Ny. Saraswati Andy Bagus menyampaikan Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi yang harmonis, sehingga diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami berbagai permasalahan aktual yang timbul, sehingga organisasi ini benar-benar dapat mewujudkan peran sebagai persatuan istri prajurit yang harus selalu siap dan setia mendukung pelaksanaan tugas pokok suami dalam mengemban tugas kenegaraan. Disamping itu, Pertemuan rutin arisan persit dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi serta memberikan pengarahan sekaligus informasi yang sedang berkembang kedepan mempunyai motifasi guna kemajuan organisasi Persit.”Harapnya

Dalam pertemuan Persit kali ini anggota Persit juga mendapat Sosialisasi Pembuatan Kerajinan Batik yang di pandu langsung oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVII Dim 0702/Purbalingga Ny. Saraswati Andy Bagus, dengan lihainya ibu ketua memperagakan cara membatik di atas kain polos di hadapan seluruh anggota, di smping untuk menyalurkan bakat membuat kerajinan batik di atas kain polos menjadi batik yang bernilai ekonomis tinggi.tuturnya.(Ask)

Dandim 0702/Purbalingga Hadiri Pengajian Akbar

PURBALINGGA. Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah Kabupaten Purbalingga yang telah genap berusia 188 Tahun menggelar pengajian akbar yang bertempat di Alun-Alun Purbalingga.(18/12)

Kegiatan tersebut telah berlangsung turun temurun dan menjadi kegiatan rutin tahunan, pada kegiatan Malam Tasyakuran Kab Purbalingga Menggelar Pengajian Akbardan malam Tasyakuran dalam rangka menyambut HUT Purbalingga yang ke-188 dengan penceramah Syech Ali Jabir
.
Tampak hadir Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.A. S.IP beserta seluruh jajaran Forkompimda Kab. Purbalingga. Bukan hanya jajaran pemerintah Purbalingga saja yang mengikuti kegiatan tersebut, masyarakat Purbalingga juga turut di undang untuk bersama sama mendo’akan Kabupaten Purbalingga yang telah berusia ke 188agar senantiasa mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hagyuning Pratiwi,SE B Econ dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi, pada kegiatan pengajian akbar dan malam tasyakur memperingati HUT Purbalingga yang ke- 188,pada pengajian ini tentunya memiliki maksud dan tujuan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakqwaan dan meningkatkan uquwah islamiah,bazariah dan fatoniah antar ulama dan umaroh agar kedepan saling bersinergi seiring sejalan membangun Kabupaten Purbalingga,tuturnya. (Ask)

Dandim 0702/Purbalingga Monitoring Anggotanaya Pada pengamanan PilKades Serentak

Purbalingga. Sebanyak 100 Personil Kodim 0702/Purbalingga diterjunkan membantu pengamanan jalannya pemilihan Kepala Desa serentak di wilayah Kab. Purbalingga. (16/12)

Kegiatan yang di awali dengan apel bersama dalam rangka pergeseran pasukan bertujuan untuk melakukan pengecekan pasukan dan peralatan serta kesiapsiagaan anggota dalam pengamanan pemungutan suara Pilkades serentak tahun 2018 di wilayah Kabupaten Purbalingga 

Selain monitoring jalannya Pilkades Pada kesempatan tersebut Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Andy Bagus D.A. S.IP bersama dengan Plt Bupati Purbalingga melakukan pengecekan anggotanya di 9 desa dan 9 kecamatan. Beberapa desa yang dilakukan pengecekan diantaranya di Desa Toyareka (Kemangkon), Kedungjati (Bukateja), Bandingan (Kejobong), Sinduraja (Kaligondang) Bedagas (Pengadegan), Losari (Rembang), Rajawana (Karangmoncol), Kasih (Kertanegara) dan Banjarkerta (Karanganyar) 

Dandim 0702/Purbalingga saat pemantauan pengamanan menuturkan, kegiatan yang dilakukan ini untuk memastikan kelancaran jalannya pengamanan pada pemungutan suara. 

"Kami ingin memastikan suasana Pilkades serentak ini tertib dan kondusif," katanya. 

Di setiap kunjungannya ke masing masing Desa yang melaksanakan Pilkades Dandim menghimbau kepda para Babinsa agar memberikan pengarahan dan nasihat-nasihat kepada calon kepala desa (Kades) yang berada di tempat. Mereka diminta untuk siap menerima apapun hasil dari penghitungan suara nantinya. "

Pada kesempatan itu, juga menekanakan pada masing masing Koramil agar para pendukung calon Kades saling menjaga kondusifitas. Tentunya agar tidak bertindak di luar batas apalagi tindak pidana. Turtur dandim kepada anggotanya yang melaksanakan pengamanan Pilkades Serentak di wilayah Kab. Purbalingga

Masa depan indonesia Disenyummu

Teruslah belajar, berpeganglah pada kearifan indonesia yang ramah untuk perdamaian.

Saat anggota Satgas Pamtas RI-RDTL mendampingi anak-anak belajar bersama.

HARI JUANG KARTIKA DAN SEJARAH PERTEMPURAN AMBARAWA

HARI JUANG KARTIKA DAN SEJARAH PERTEMPURAN AMBARAWA

Danrem 071/Wk Dampingi Menhan RI Kunjungan di Pekalongan

Pekalongan - Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han., pada Sabtu (15/12/2018) dampingi Menteri Pertahanan Keamanan RI Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Riacudu.

Turut serta mendampingi, Walikota Pekalongan H.Saelani Mahfud, S.E., Kapolres Pekalongan Kota AKBP Feri Sandi Sitepu, Dandim 0710/Pkl Letkol Inf M.Ridha, S.S., S.I.P., Wakil Ketua DPRD Kota Pekalongan, Kejari Kota Pekalongan.

Menhan RI mendarat dengan menggunakan Heli TNI AD HA 5142 pukul 07.04 WIB di Stadion Hoegeng Kota Pekalongan.

Usai mendarat, Menhan beserta rombongan menuju ke kediaman Habib Luthfi di Kel. Noyontaansari Kec. Pekalongan Timur Kota Pekalongan.

Kegiatan Menhan RI di Pekalongan dalam rangka memimpin Apel Merah Putih yang dihadiri ratusan peserta apel gabungan dari segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah Kota Pekalongan.
Apel Merah Putih adalah ikrar kebulatan tekad segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah Kota Pekalongan baik TNI, Polri, Pemda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, pelajar dan masyarakat, menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Disamping memimpin Apel Merah Putih, Menhan RI pada lawatannya dalam kunjungan kerjanya diwilayah Kota Pekalongan, juga melaksanakan kegiatan di wilayah Kab. Pekalongan di Kajen dalam rangka menghadiri dan menyampaikan ceramah wawasan kebangsaan di Silaturahmi Ulama-Umaro bersama TNI, Polri.

Tinta Emas Peristiwa Palagan Ambarawa

Torehan tinta emas peristiwa Palagan Ambarawa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menunjukkan kesemestaan perjuangan yang melibatkan para pemuda dan masyarakat Ambarawa dalam melawan kekuatan kolonial Belanda. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dibungkus dengan keberanian, keikhlasan, serta kerelaan berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, para pejuang bersama rakyat mampu mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman pada upacara peringatan Hari Juang Kartika tahun 2018 yang dilaksanakan secara terpusat di Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman Ambarawa

Terima Kaki Palsu dari Wakasad, setelah 24 tahun Pardiyono bisa jalan normal kembali

Pardiyono (32 tahun) sangat gembira ketika menerima kaki palsu dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman pada acara peringatan Hari Juang Kartika Sabtu (15/12) tahun 2018, di Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ambarawa, 

Warga Genting Jambu, Kecamatan Ambarawa ini, seakan tidak percaya bisa berjalan normal kembali. Dirinya berkali-kali memandang serta memegang dan mengelus kaki kirinya.

Ketika ditemui setelah upacara, Ia pun tidak bisa menutupi rasa kegembiraannya dan berkali-kali menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada TNI AD atas bantuan kaki palsu yang diberikan untuknya.

"Bantuan (kaki palsu) ini sangat berarti. Saya kini bisa berjalan normal, layaknya orang-orang pada umumnya,"ujarnya.

Lebih lanjut ayah dari seorang anak yang berusia 7 tahun ini, bercerita bahwa kehilangan kakinya itu berawal dari operasi dibagian telapak kakinya di salah satu rumah sakit pada tahun 1994.

"Daging tumbuh di telapak kaki, ada benjolan. Kemudian, kaki saya di kupas (operasi) tapi tidak ditutup, tidak dijahit dan infeksi. Saya merasa sakit selama 21 tahun,"ungkapnya
"Karena ada sakit gula dan setiap kecapean, pendarahan terus, maka pada tahun 2015, kaki diamputasi", imbuhnya.

Buruh batako yang bekerja bersama saudaranya ini, menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan informasi pemberian kaki palsu tersebut dari Sumadi (warga Merican, Semarang).

"Pak Sumadi telepon, mas nek jenengan meh minta,sesuk neng Kodam Diponegoro (mas kalau anda mau minta besok ke Kodam Diponegoro)," ujarnya sambil tersenyum.

Dengan kaki palsunya, atlet difabel yang pernah bertanding di Pekan Para Games (Perparprov) Provinsi Jawa Tengah ke-3 Tahun 2018 di Surakarta semakin kuat keinginannya untuk berusaha mandiri ini.

"Saya ikut, lomba pada Cabor (cabang olah raga) lempar lembing, tolak peluru dan lempar cakram," katanya.

"Tapi kalah, karena ditandingkan dengan lawan yang kakinya utuh tapi jarinya nda ada dan dengan atlet pelatnas yang ikut paragames,"sambungnya.

Prajurit TNI AD, Mengabdi dan membangun bersama masyarakat

Prajurit TNI AD, Mengabdi dan membangun bersama masyarakat

Bati Tuud Koramil 01/Purbalingga Hadiri Sosialisasi tata Cara Kampanye Pilkades

PURBALINGGA – Bati Tuud Koramil 01/Purbalingga Pelda M Ihyaudin hadiri Rapat koordinasi/ sosialisasi teknis kampanye pemungutan dan penghitungan dalam rangka kegiatan Pilkades yang dilaksanakan pada Minggu 16/12/2018 di Bale Desa Toyareja Kec purbalingga Kab Purbalingga.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Forkopimcam Kec Purbalingga antara lain Danranmil 01/Purbalingga Kapten caj Purwanto yang diwakili Batituud Pelda M Ihyaudin, Kapolsek Pbg yang di wakili Wakapolsek Purbalingga Iptu Catur Subagyo, Kades Desa Toyareja H. Badrun beserta perangkatnya, Babinsa Desas Toyareja Serda Tri H, Babinkamtibmas Desa Toyareja, Ketua Panlak Pilkades desa Toyareja Supriyanto, Tomas, Toga, Toda Ds Toyareja, Para pendukung masing-masing calon serta warga Desa Toyareja

Ketua Panlak bapak Supriyanto dalam sambutannya Menyampaikan mekanisme dalam pelaksanaan Pilkades, dan semua tahapan Pilkades akan dilaksanakan sesuai dengan Prosedur agar masing-masing Calon dapat mempersiapkan Visi dan Misi serta Program Kerja selam 6 tahun kedepan.

Pada kesempatan yang sama Bati Tuud Pelda M Ihyaudin mewakili Danramil juga menegaskan agar tetap menjaga Soliditas kepada masing Calon Kades serta menjaga kerukunan dan tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, serta Saling ikut mengawasi keamanan dan netralitas dalam pelaksanaan Pilkades mendatang.

“Saya telah menegaskan kepada seluruh Anggota saya di Koramil 01/Purbalingga Khususnya Babinsa untuk selalu menjaga Netralitas TNI selama pelaksanaan Tugasnya di desanya, karena Netralitas TNI adalah Harga Mati bagi TNI”, tegas Pelda M Ihyaudin.

Dandim 0702/Purbalingga Hadiri Ziarah Makam Leluhur

PURBALINGGA - Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Purbalingga ke-188 tahun 2018, Jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Purbalingga, lakukan Ziarah ke Makam Leluhur di Taman Makam Arsantaka.

Kegiatan Ziarah Tabur Bunga yang dipimpin langsung oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE BECon.

Turut Hadir pada acara ini Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi,SE BEConKetua DPRD Kab.Purbalingga H Tongat,SH MM, Dandim 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Inf Andy Bagus DA,S.IP, Sekda Kab. Purbalingga Wahyu Kontardi, SH, Para Staf Ahli Bupati Purbalingga, Para Asisten Sekda Kab. Purbalingga, para OPD,Camat Purbalingga Drs Minulyo Raharjo serta serta Tokoh Masyarakat.

“Untuk memberi penghormatan dan penghargaan kepada para pendahulu putra –putra terbaik yang telah menjabat Bupati Purbalingga yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk membangun Kota Purbalingga” demikian kata Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi,SE BECon MM

Selain itu, masih menurut Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi,SE BECOn agar momentum Ziarah dan Tabur Bunga ke makam - makam Leluhur ini dapat memotivasi dan memberi inspirasi bagi semua pihak untuk bekerja lebih keras, cerdas, ikhlas, berkualitas dan tuntas. Pasalnya, itu dilakukan demi mewujudkan cita-cita para pahlawan yang gugur.tuturnya

“Bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan baik, yang telah diberikan oleh para Bupati pendahulu yang telah wafat. di Hari jadi Kota Purbalingga yang ke-188 Sehingga, kita bisa berdaulat, mandiri serta bermartabat ditengah pergaulan dunia” tandasnya.(Ask)

Babinsa Koramil 10/Mrebet Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bidang Kesehatan

PURBALINGGA - Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional, upaya kesehatan diselenggarakan melalui upaya kesehatan Puskesmas, peran serta masyarakat, dan rujukan upaya kesehatan. Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pusat pengembangan peran serta masyarakat, pusat pembinaan kesehatan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat.

Dalam rangka membina petugas Puskesmas untuk bekerjasama dalam tim sehingga dapat melaksanakan fungsi Puskesmas dengan baik, telah dikembangkan Lokakarya Mini Puskesmas.

Lokakarya Mini Puskesmas merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas dan petugas Puskesmas dengan sektor terkait (lintas sektoral) untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas serta membinAa peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi Puskesmas.

Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dan dukungan sektor-sektor yang bersangkutan diperlukan penggalangan kerjasama lintas sektor, yang dilaksanakan dalam satu pertemuan setahun sekali. Untuk itu perlu dijelasklan manfaat bersama dari upaya pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan bagi sektor-sektor yang bersangkutan.

Anggota Koramil 10/Mrebet Kodim 0702/Purbalingga Sersan Mayor Amin , mewakili Danramil 10/Mrebet Kapten Inf Sudarno menghadiri lokakarya mini lintas sektoral bidang kesehatan di Aula Puskesmas Mrebet Kecamatan Mrebet Kab. Purbalingga

Hadir dalam lokakarya . Kasi Kesra Kec. Mrebet Ibu Erli,Kepala Puskesmas Mrebet drg. Rahayu,Kepala sekolah SLTP. Se Kecamatan Mrebet,Kyai H.Amir m mewakili Tokoh agama,Danramil 10/Mrebet diwakili Serma Amin A. Kades se-wilayah Kec. Mrebet, Ketua Tim Penggerak PKK se-wilayah Kec. Mrebet dan tamu undangan.

Kapten Inf. Sudarno Danramil 10/Mrebet dalam sambutannya yang dibacakan Serma Amin A mengatakan bahwa tujuan lokakarya ini adalah tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan pengembangan peran serta masyarakat secara terpadu.(Ask)

Hadapi Pilkades 2018 Babinsa latih Linmas

PURBALINGGA - Dalam rangka menghadapi Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades) 2018, Babinsa Sersan Satu Nanang Setiadi melaksanakan pelatihan terhadap Linmas dan KST Desa Banjarsari di halaman Balai Desa Banjarsari Kecamatan Bobotsari.

Pelatihan meliputi ketrampilan PBB dan Teori cara Pengamanan TPS dan bela diri dasar dalam menghadapi Pilkades 2018 mendatang, diikuti oleh Linmas Desa sebanyak 20 Orang dan KST 5 Orang.

Saat dihubungi di Kantor Koramil 08/Bobotsari Danramil Kapten Arh Mindoko mengenai hal tersebut mengatakan, ” Maksud dan tujuan pelatihan terhadap Linmas dan KST tersebut untuk Pembinaan secara Tehnik peningkatan kapasitas SDM nya, agar setiap anggota Linmas dan KST secara individu atau perorangan mampu untuk melaksanakan tugas dilingkungannya dengan baik, demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif “, tuturnya.

Danrami 08/Bobotsari menjelaskan, Untuk di Wilayah Kecamatan Bobotsari sudah beberapa kali pelatihan baik KST maupun Linmas, Bulan yang lalu di Lapangan Desa Majapura pembinaan KST Wilayah Kecamatan Bobotsari

Dalam waktu dekat anggota Linmas dan KST bersama-sana TNI dibantu Polri harus siap secara fisik maupun mental dalam menghadapi pelaksanaan Pilkades serentak yang tinggal menghitung hari Pungkasnya.(Ask)

Sambut Hari Juang Kartika, Kodim 0702/Purbalingga Gelar Donor Darah

PURBALINGGA. Dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika (HJK) Ke-73, Kodim 0702/Purbalingga menggelar bakti sosial donor yang dilaksanakan di halamanan Kospinda Purbalingga.(13/12)

Dalam aksi donor darah ini, para pendonor terlebih dahulu dilakukan pengecekan tekanan darah (tensi) dan HB darah oleh petugas medis dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Purbalingga.

Menurut Kasdim 0702/Purbalingga Mayor Inf Saeroji mengatakan, Baksos Donor Darah ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat untuk memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan.

"Melalui aksi sosial ini diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama dan dengan menyumbangkan setetes darah, kita dapat menolong orang yang membutuhkan", tegasnya.
Aksi sosial tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari personel Kodim0702/Purbalingga, Yonif 406/Ck, Lanud Jenderal Soedirman, Polres Purbalingga Persit Cab XVII Dim 0702/Purbalingga, serta Masyarakat Purbalingga.

Secara umum Manfaat donor darah sendiri adalah meningkatkan jumlah produksi sel hemoglobin, serta mengurangi jumlah sel darah merah sehingga sum-sum pada bagian tulang belakang secara otomatis akan memperbaharui keberadaan sel darah merah dalam darah sehingga pasokan sel darah merah yang baru akan membuat Anda lebih segar dan sehat. (Ask)

Danramil Melaksanakan Pembinaan Satuan Pengecoran Halaman Kantor Koramil

PURBALINGGA - Anggota Koramil 04/Kutasari jajaran Kodim 0702/Purbalingga yang lansung dipimpim Danramil melaksanakan pembinaan satuan yaitu pengecoran halaman kantor Koramil Kutasari Kab. Purbalingga.( 13/12 )

Dalam rangka meningkatkan pembinaan satuan Danramil 04/Kutasari Kapten Inf Yanotama Jaya melaksanakan perbaikan Kantor dan pengecoran halaman Koramil.

Dalam melakukan perbaikan Kantor Koramil 04/Kutasari dilakukan dengan swadaya satuan dan bantuan dari mitra koramil dengan memberikan bantuan bahan bangunan untuk dipergunakan pengecoran halaman koramil oleh anggota.

Dalam kesempatan itu juga Danramil menegaskan bahwa dengan semangat dan kemauan yang keras upaya untuk memperbaiki pangkalan satuan sebagai salah satu unsur Binsat pasti akan dapat terwujud.

Program ini dilakukan guna menunjang pelaksanaan tugas pembinaan Satuan khususnya dalam pembinaan Pangkalan. Pekerjaan dilakukan dan dikerjakan oleh anggota Koramil 04/Kutasari sendiri secara bersama-sama. (Ask)

Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman SH. SIK. MH dalam kegiatan Apel Danramil Dan Babinsa Di Kodim 0702/Purbalingga

PURBALINGGA, Selasa (11/12/2018) Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman SH. SIK. MH dalam kegiatan Apel Danramil Dan Babinsa Kodim 0702/Purbalingga tahun 2018 memberikan materi tentang sinergitas TNI-Polri dalam pemahaman tugas pokok TNI-Polri di Aula Makodim 0702/Purbalingga. Tugas pokok TNI-Polri sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh para Danramil dan Babinsa agar dalam pelaksanaan tugas dilapangan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Sesuai peraturan UU No.2/2002 tentang Polri menjelaskan bahwa tugas pokok Polri adalah :
1. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
2. Penegakan Hukum.
3. Melindungi, mengayomi, melayani masyarakat.
Sedangkan peraturan UU No.34/2004 tentang TNI menjelaskan bahwa tugas pokok TNI adalah :
1. Menegakkan kedaulatan negara.
2. Mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
3. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

“ Tugas pokok TNI-Polri yang berbeda, akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Sinergitas TNI-Polri sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam setiap pelaksanaan tugas-tugas kedepan khususnya diwilayah Kabupaten Purbalingga dan diwilayah Indonesia pada umumnya “, terang Kapolres.(Ask)

Babinsa Koramil 09/Karangreja Melatih Pbb Anggota Pramuka

PURBALINGGA - Dalam rangka meningkatkan rasa cinta tanah air dan Wawasan Kebangsaan, Babinsa Koramil 09/Karangreja jajaran Kodim 0702/Purbalingga melatih para Pramuka siswa-siswi sebanyak 75peserta Pramuka Ambalan dari SMU -1 Karangreja yang bertempat di lapangan Desa Karangreja Kec. Karangreja Kab.Purbalingga, mereka dilatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan.

Pembinaan pramuka oleh Sertu M Faizun Anggota Babinsa Koramil 09/Karangreja, dengan materi latihan dasar PBB kepada Pramuka Ambalan dari SMU 1 Karangreja senanyak 75 perseta, dengan pembina Bapak Wahyu dan koordinator Bapak Slamet.(13/12)

Selain materi PBB yang disampaikan juga diberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan, dengan tujuan agar para peserta Ambalan mengerti tentang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, sehingga dengan begitu para peserta Ambalan mengerti tentang nilai-nilai kemerdekaan yang sudah kita rasakan saat ini, Jelas Sertu M Faizun.

Tujuan dari latihan ini adalah sebagai wadah pembinaan karakter dan jati diri melalui metode belajar dan bermain. Selain itu untuk menciptakan rasa cinta tanah air dan bela negara melalui pengetahuan dan pengamalan Pancasila dan UUD 1945, ini merupakan pelajaran ekstrakurikuler sekolah. Materi yang diajarkan juga meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan wawasan kebangsaan, tegas Sertu M Faizun. (Ask)

Babinsa Koramil 08/Bobotsari Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air

PURBALINGGA - Menuju wadah pembinaan generasi muda gerakan pramuka sangat berperan dalam membentuk kepribadian, keimanan, kedisiplinan, rasa cinta tanah air, dan rasa tanggung jawab. Supaya nantinya menjadi bekal dalam menggapai cita cita dan menempuh kehidupannya di masa akan datang sehingga menjadi generasi muda yg tangguh, beriman dan bertanggung jawab.(13/12)

Babinsa Sersan Mayor Haryadi dan Koptu Wiryono dari Koramil 08/Bobotsari Dim 0702/Purbalingga bina para generasi muda pramuka MTS N Bobotsari bertempat di Lapangan desa Karangtalun Kec.Bobotsari Kab.Purbalingga.

Serma Haryadi saat memberikan materi PBB, memberi semangat kepada para siswa-siswi. Menurutnya, karena selain dibutuhkan semangat, baris berbaris juga membutuhkan konsentrasi serta kekompakan, ”Karena tujuan latihan PBB tersebut memang untuk menanamkan rasa disiplin dan mempertebal rasa kebersamaan,” ungkap Serma Haryadi

Dijelaskan, PBB juga mempunyai beberapa manfaat yang bisa didapat. Diantaranya melatih daya konsentrasi, belajar tentang solidaritas tim, belajar mendengar dan patuh serta taat pada pemimpin,” tegas Serma Haryadi

Selain memberi materi PBB, Babinsa Koramil 08/Bobotsari juga mengajak kepada generasi gerakan pramuka untuk melaksanakan Program Pemebrsihan kali Bersih dan Program Lingkungan Bersih ( Prokasih dan Prolingsih ) dengan harapan tertanam kepedulian terhadap lingkungan.tutur Serma Haryadi (Ask)

Anjangsana dan Silaturahmi di Tempat 3 Calon Kepala Desa Banjarsari

Babinsa Koramil 08/Bobotsari Dim 0702/Purbalingga, Kades, BPD dan Panlak Pilkades Banjarsari, Melaksanakan Anjangsana dan Silaturahmi di Tempat 3 Calon Kepala Desa Banjarsari, Untuk Memberikan Support dan Lebih Mengenal Para Calon Sekaligus Monitoring Situasi dan Kondisi. Sebagai Upaya Untuk Menciptakan Rasa Aman Menjelang Pilkades.