Selasa, 11 Desember 2018

Tujuh Jabatan Strategis Angkatan Darat Diserahterimakan


Jakarta. TNI Angkatan Darat melakukan rotasi tujuh jabatan stategis di lingkungan internalnya. Upacara serah terima jabatan (Sertijab) digelar di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Mabesad, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (10/12/2018)

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya menjelaskan bahwa tujuh jabatan yang diserahterimakan adalah penyerahan jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) dari Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Mayjen TNI Besar Harto Karyawan yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dan penyerahan jabatan Asrena Kasad dari Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto yang menempati jabatan baru sebagai Irjenad kepada Kasad, karena belum ada pejabat pengganti.

Selanjutnya, serahterima jabatan Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) dari Mayjen TNI Johny Lumban Tobing kepada Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto, Pangdam III/Siliwangi dari Mayjen TNI Besar Harto Karyawan kepada Mayjen TNI Tri Soewandono.

"Selain itu, juga diserahterimakan jabatan Pangdam IV/Diponegoro dari Mayjen TNI Wuryanto kepada Mayjen TNI Mochamad Effendi, Komandan Pusat Intelijen Angkatan Darat (Danpusintelad) dari Brigjen TNI Djaka Budhi Utama kepada Brigjen TNI Sonny Aprianto, Direktur Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Dirbekangad) dari Brigjen TNI Taat Agus Budianto kepada Kolonel Cba Helly Guntoro serta Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) dari Brigjen TNI Arief Budiarto kepada Kolonel Cku Eri Radityawara Hidayat", imbuh Kadispenad.

Dijelaskan oleh Kadispenad bahwa kegiatan Sertijab yang rutin dilakukan di lingkungan organisasi TNI AD merupakan sebuah proses alamiah regenerasi kepemimpinan dalam rangka menjaga kualitas kinerja dan produktivitas organisasi.

Dihadapkan pada tantangan dan tuntutan tugas yang semakin kompleks dan dinamis saat ini dan di masa mendatang, sambung Kadispenad maka TNI AD harus mampu mengantisipasi perkembangan yang terkait tuntutan tugas dan profesionalisme TNI AD.

"Pergantian pejabat ini merupakan bagian dari mekanisme pembinaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar