PURBALINGGA. Melalui program Upsus tiga komoditas utama padi jagung
kedelai (pajale), pemerintah Presiden Jokowi dengan menggandeng TNI AD
sangat bertekad untuk mensukseskan kedaulatan pangan pada tahun 2018.
Pada kegiatan Upsus pajale, segala strategi dan upaya dilakukan salah
satunya dengan menerjunkan para Babinsa di seluruh wilayah Indonesia
untuk melakukan pendampingan guna peningkatan luas tanam dan
produktivitas di daerah-daerah sentra produksi pangan. (20/9)
Kegiatan yang melibatkan peran Babinsa di lapangan dengan harapan
Operasioanalisasi pencapaian target di benar-benar dilaksanakan secara
all in untuk mensukseskan program yaitu dengan, pengerahan tenaga,
membantu perbaikan jaringan irigasi yang rusak, mengawal pendistribusian
bantuan pupuk dan ketersedian benih unggul Serta mendukung persiapan,
panen dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya.
Salah satunya kegiatan tersebut di lakukan oleh Babinsa Koramil 05/ Bukateja Kodim 0702/Purbalingga Sertu Sabar dengan cara terjun langsung bersama petani di wilayahnya membantu melakukan penyemprotan hama bersama dengan para kelompok tani diwilayah binaannya.
Bukan hanya itu saja, Sertu Sabar juga aktif melakukan pertemuan dengan para kelompok tani untuk mengetahaui apa yang menjadi kendala dilapangan untuk segera dilakukan penanganan, dengan harapan program upusus swasembada pangan dapat mencapai hasil yang di inginkan menuju masyarakat purbalingga yang makmur dan Indonesia yang beradulat melalui jalur pertanian.
usai melakukan kegiatan tersebut Sertu Sabar menuturkan Program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan merupakan program yang harus didukung oleh semua pihak karena kedepannya pangan akan menjadi satu perhatian kita bersama. Sambung Sertu Sabar
sudah sepantasnya jika seluruh masyarakatnya terlibat dalam kegiatan pertanian. Coba kita tengok sepintas disekitar kita, dulu di kampung mencari petani sangat mudah dan gampang, namun sekarang kita mencari petani sangat susah, tidak ada generasi petani yang mau menjadi petani, mereka lebih baik menjadi wiraswasta atau merantau kekota.
Keterlibatan TNI dalam pertanian sekaligus menjadikan semangat dan motivator serta pendorong bagi para generasi muda untuk bersama sama mendinamisasi pembangunan pertanian di pedesaan, Tuturnya. (arf-red)
Salah satunya kegiatan tersebut di lakukan oleh Babinsa Koramil 05/ Bukateja Kodim 0702/Purbalingga Sertu Sabar dengan cara terjun langsung bersama petani di wilayahnya membantu melakukan penyemprotan hama bersama dengan para kelompok tani diwilayah binaannya.
Bukan hanya itu saja, Sertu Sabar juga aktif melakukan pertemuan dengan para kelompok tani untuk mengetahaui apa yang menjadi kendala dilapangan untuk segera dilakukan penanganan, dengan harapan program upusus swasembada pangan dapat mencapai hasil yang di inginkan menuju masyarakat purbalingga yang makmur dan Indonesia yang beradulat melalui jalur pertanian.
usai melakukan kegiatan tersebut Sertu Sabar menuturkan Program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan merupakan program yang harus didukung oleh semua pihak karena kedepannya pangan akan menjadi satu perhatian kita bersama. Sambung Sertu Sabar
sudah sepantasnya jika seluruh masyarakatnya terlibat dalam kegiatan pertanian. Coba kita tengok sepintas disekitar kita, dulu di kampung mencari petani sangat mudah dan gampang, namun sekarang kita mencari petani sangat susah, tidak ada generasi petani yang mau menjadi petani, mereka lebih baik menjadi wiraswasta atau merantau kekota.
Keterlibatan TNI dalam pertanian sekaligus menjadikan semangat dan motivator serta pendorong bagi para generasi muda untuk bersama sama mendinamisasi pembangunan pertanian di pedesaan, Tuturnya. (arf-red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar