PURBALINGGA –
Kepala Staf Kodim 0702/Purbalingga Mayor Inf saeroji membacakan amanat
Panglima Kodam IV/Diponegoro pada saat pelaksanaan Upacara Bendera 17an
di Markas Kodim 0702/Purbalingga Jl.Raya S.Parman Purbalingga. (17/09).
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit TNI dan PNS Kodim
0702/Purbalingga. Pada upacara 17an tersebut bertindak sebagai Komandan
upacara adalah Kapten Cba Agus Sukendar, Danramil 09/Karangreja.
Dalam amanatnya Pangdam IV mengucapkan rasa terima kasihnya kepada
seluruh Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro yang telah bekerja tulus
dan iklas serta mampu menunjukan kinerja yang baik sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya masing-masing.
Memasuki pertengahan bulan September, Pangdam mengajak untuk mengingat kembali terjadinya tragedi nasional pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 yang bertujuan mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar negara komunis. Peristiwa berdarah yang mengakibatkan gugurnya putra-putra terbaik bangsa ini hendaknya menggugah kesadaran kita untuk tetap mewaspadai upaya kelompok tertentu yang ingin menghidupkan kembali faham komunis di Indonesia.
Disampaikan pula bahwa pada bulan Agustus yang lalu Kodam IV/Diponegoro kembali meraih prestasi pada lomba Karya Jurnalistik TMMD Reg ke-102 TA. 2018, dengan meraih tiga gelar yaitu Juara I kategori Dansatgas diraih Kodim 0714/Salatiga dan Juara II Kodim 0704/Banjarnegara, sedangkan kategori wartawan media elektronik juara I diraih Sdr. Widodo setiawan dari Net TV Magelang.
“Selama ini soliditas dan sinergitas TNI-Polri serta komponen masyarakat lain terjalin dengan sangat baik sehingga Jawa Tengah amandan kondusif. Dalam rangka menghadapi Pilleg dan Pilpres serentak tahun 2019, diharapkan TNI selalu menjaga netralitas serta menjaga kondisi di wilayah agar tetap kondusif”. tambah Pangdam.
Pangdam juga mengingatkan agar menggunakan media sosial sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi dengan sebaik-baiknya. Jadikan teknologi sebagai sarana untuk menunjang pelaksanaan tugas. “menyikapi musim kemarau panjang, saya perintahkah kepada para Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro agar peka dalam menyikapi kesulitan/persoalan yang terjadi di masyarakat”. Pungkasnya. (arf-red)
Memasuki pertengahan bulan September, Pangdam mengajak untuk mengingat kembali terjadinya tragedi nasional pemberontakan G 30 S/PKI tahun 1965 yang bertujuan mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar negara komunis. Peristiwa berdarah yang mengakibatkan gugurnya putra-putra terbaik bangsa ini hendaknya menggugah kesadaran kita untuk tetap mewaspadai upaya kelompok tertentu yang ingin menghidupkan kembali faham komunis di Indonesia.
Disampaikan pula bahwa pada bulan Agustus yang lalu Kodam IV/Diponegoro kembali meraih prestasi pada lomba Karya Jurnalistik TMMD Reg ke-102 TA. 2018, dengan meraih tiga gelar yaitu Juara I kategori Dansatgas diraih Kodim 0714/Salatiga dan Juara II Kodim 0704/Banjarnegara, sedangkan kategori wartawan media elektronik juara I diraih Sdr. Widodo setiawan dari Net TV Magelang.
“Selama ini soliditas dan sinergitas TNI-Polri serta komponen masyarakat lain terjalin dengan sangat baik sehingga Jawa Tengah amandan kondusif. Dalam rangka menghadapi Pilleg dan Pilpres serentak tahun 2019, diharapkan TNI selalu menjaga netralitas serta menjaga kondisi di wilayah agar tetap kondusif”. tambah Pangdam.
Pangdam juga mengingatkan agar menggunakan media sosial sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi dengan sebaik-baiknya. Jadikan teknologi sebagai sarana untuk menunjang pelaksanaan tugas. “menyikapi musim kemarau panjang, saya perintahkah kepada para Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro agar peka dalam menyikapi kesulitan/persoalan yang terjadi di masyarakat”. Pungkasnya. (arf-red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar