PURBALINGGA. Kementerian Pertanian RI melalui TNI dan Babinsa sebagi
motor dilapang terus berupaya memotivasi petani meningkatkan luas tambah
tanam (LTT) khususnya di Kabupaten Purbalingga mengantisipasi musim
kemarau, seperti dilakukan Penanggung Jawab Upsus Swasembada melalui
Kec. Bobotsari dan Kodim 0702/Purblingga melalui Babinsa jajarannya
mendorong petani di Kecamatan Bobotsari menanam padi dengan sistem tanam benih langsung, untuk mempersingkat jeda antara waktu panen dan tanam padi.
“Indeks pertanaman dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi lahan
semaksimal mungkin. Manfaatkan setiap jengkal tanah untuk jenis tanaman
apa pun yang paling sesuai, baik dengan cara tumpang sari dengan
kedelai atau salip-salipan,” tutur Babinsa Desa Banjarsari saat
mengikuti rempug tani. (5/9).
Penerapannya dapat dilakukan pada agroekosistem sawah irigasi teknis, dimungkinkan pula pada lahan pasang surut dan sawah tadah hujan. Syaratnya, pengelolaan air dan penyiapan lahan dilakukan secara khusus, sementara Penerapannya tanpa melakukan persemaian dan pindah tanam sehingga lebih hemat tenaga dan waktu lebih singkat.
Di akhir penyampaiannya saat rempug tani Sertu Nanang Babinsa Desa Banjarsari mengatakan pihaknya akan selalu mendukung program LTT Kementan melalui penerapan metode yang sudah direncanakan, untuk mendukung ketersediaan air irigasi untuk memelihara tanaman yang sudah ditanam bersama para pemangku kepentingan,” kata Sertu Nanang yang akrab disapa.(arf-red).
Penerapannya dapat dilakukan pada agroekosistem sawah irigasi teknis, dimungkinkan pula pada lahan pasang surut dan sawah tadah hujan. Syaratnya, pengelolaan air dan penyiapan lahan dilakukan secara khusus, sementara Penerapannya tanpa melakukan persemaian dan pindah tanam sehingga lebih hemat tenaga dan waktu lebih singkat.
Di akhir penyampaiannya saat rempug tani Sertu Nanang Babinsa Desa Banjarsari mengatakan pihaknya akan selalu mendukung program LTT Kementan melalui penerapan metode yang sudah direncanakan, untuk mendukung ketersediaan air irigasi untuk memelihara tanaman yang sudah ditanam bersama para pemangku kepentingan,” kata Sertu Nanang yang akrab disapa.(arf-red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar