Purbalingga. Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan Komunitas pegiat kopi Purbalingga menggelar Festival Kopi Purbalingga 2019. Festival ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat sore hinga minggu di plataran Gor Goentoer Djarjono Purbalingga.
Ketua Panitia Festival Kopi Purbalingga, Ashari mengatakan, festival ini dijadikan sarana untuk mengenalkan bahwa Purbalingga juga salah satu daerah penghasil kopi yang sangat produktif.
"kegiatan yang dibuka oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, secara simbolis ditandai dengan nyeduh kopi bersama sama jajaran forkompimda,” katanya, Jumat ( 8/11).
Dia menjelaskan, ada sekitar 30 stand yang ikut Festival Kopi Purbalingga tahun ini. Setiap stand menyediakan kopi dengan bahan dasar biji kopi khas Purbalingga.
Dia menyebutkan, data yang pernah dilansir pemerintah tahun 1836, menyebutkan di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Kabupaten Purbalingga ada sekitar 10.000.000 batang pohon kopi pager, kopi hutan dan kopi kebun baik pohon muda maupun pohon produktif.
''Angka ini merupakan yang terbesar di wilayah Karesidenan Banyumas, sehingga saat itu wilayah Kabupaten Purbalingga bisa dikatakan sebagai produsen kopi terbesar di wilayah Banyumas dan sekitarnya,'' katanya.
sementara itu pada kegiatan yang sama Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal S.I.P., M.Han memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan berharap melalui kegiatan ini setidaknya bisa menumbuhkan semangat para petani kopi purbalingga untuk bersaing dengan daerah lain dan terlebih bisa meningkatkan ekonomi masyarakat petani kopi di Kabupaten purbalingga,tuturnya. ( Pendim 0702/Pbg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar