Purbalingga. Setiap tanggal 10 November, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen reflektif untuk memberi makna atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa, dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. Peringatan tersebut didasarkan pada peristiwa “Pertempuran 10 November 1945” di Surabaya, sebagai pertempuran pertama dan terbesar antara pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dengan memakan korban jiwa yang sangat besar. (10/11)
Peristiwa Perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri. semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia.
Dengan Peringatan Hari Pahlwan diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa "hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menajdi bangsa yang besar...". Selain itu peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak - anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan masa kini.
Menjadi Pahlawan Masa Kini dapat diakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi - aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugukan orang lain dan sebagainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kodim Mayor Inf Saeroji saat membacakan amanat tertulis Menteri Sosial pada Upacara Memperingati Hari Pahlawan Tahun 2019 Bertempat di Makodim 0702/Purbalingga
Di akhir pembacaan amanat Kepala Staf Kodim 0702/Purbalingga menghimabau kepada seluruh anggota TNI dan PNS Kodim 0702/Pbg agar kegiatan upacara hari pahlawan ini bukan hanya bersifat seremonial semata tetapi dapat diisi dengan berbagai akifitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.
Jadilah TNI yang senantiasa bias menjadi pelopor ditengah tengah masyarakat dalam mengatasi kesulitan rakyat serta bias mewariskan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, sebagai ideologi pemersatu bangsa, serta sebagai spirit kegotong-royongan dalam bermasyarakat dan bernegara. Tutupnya. (Pendim 0702/Pbg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar