PURBALINGGA. Melalui program Upsus tiga komoditas utama padi jagung kedelai (pajale), pemerintah sangat bertekad untuk mensukseskan kedaulatan pangan.
Pada kegiatan Upsus pajale, segala strategi dan upaya dilakukan untuk peningkatan luas tanam dan produktivitas di daerah-daerah sentra produksi pangan. Operasioanalisasi pencapaian target di lapangan benar-benar dilaksanakan secara all in untuk mensukseskan program yaitu dengan penyediaan dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, bantuan pupuk, ketersedian benih unggul yang tepat (jenis/varietas,jumlah,tempat,waktu,mutu, harga )
Seperti halnya dilakukan oleh Babinsa Koramil 03/Kalimanah, Kodim 0702/Purbalingga Serma Rasio dengan melakukan upaya untuk terus membantu petani Sida Mukti di Kelompok Tani Desa Desa Dawuandi wilayah binaan dengan melaksanakan penyemprotan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). (29/1)
Babinsa Serma Rasio mengatakan, Hama wereng adalah termasuk OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang menjadi musuh petani. Untuk mencegah meluasnya hama wereng yang menyerang tanaman padi, maka ia membantu Kelompok Sida Mukti melaksanakan penyemprotan tanaman padi dengan menggunakan pestisida jenis Buprosida.
Menurutnya, hama wereng adalah merupakan salah satu musuh petanis yang harus segera diberantas, apabila tanaman padi sudah diserang wereng, maka buah padi tidak jadi alias kosong, dan berakibat menurunnya hasil panen,”tutur Serma Rasio.
Sementara itu, Ketua Sida Mukti , Agus, menyampaikan terima kasih atas pendampingan dari Babinsa Koramil 03/Kalimanah, sehingga dengan adanya pendampingan ini, apabila sawah terkena OPT dapat dengan ditangani secara bersama-sama.(Ask)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar