Mencermati terjadinya perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan kompleks, para Perwira dituntut untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan produktivitas dalam membangun sistem kerja yang lebih efektif dan efisien guna menjawab setiap tantangan tugas yang akan dihadapi.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., menyampaikan harapan tersebut saat memimpin Acara Tradisi Penerimaan dan Pelepasan Prajurit Kodam IV/Diponegoro, yang dirangkai dengan Acara Laporan Korps Serah Terima jabatan Pejabat Kodam IV/Diponegoro di Serambi Kehormatan Makodam.
Para pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan antara lain Aslog Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Czi Ir. Agus Supriyono kepada Kolonel Inf Hartono, Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Ideologi Politik dari Kolonel Inf Nurkholid, S.E., M.M. kepada Kolonel Inf Tono, Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Ekonomi dari Kolonel Arm Indro Respati kepada Kolonel Inf Agus Subiyakto, S.E., M.H., dan Staf Ahli Pangdam IV/Dip Bidang Manajemen Sishanneg dari Kolonel Inf Senmart Tonda, S.Sos. kepada Kolonel Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono.
Serah terima jabatan juga dilakukan Kajasdam IV/Dip dari Kolonel Inf Ganardyto Herry Kuntjahjono kepada Kolonel Inf Agus Prasetyo Ari Wibowo, Kapaldam IV/Dip dari Kolonel Cpl Hezron Herman, H.S., S.I.P. kepada Kolonel Cpl Teguh Gunandi., S.E., Kaajendam IV/Dip dari Kolonel Caj Drs. Tedjo Ashari kepada Kolonel Caj Amrullah, S.I.P.; dan Kababinminvetcaddam/Dip dari Kolonel Inf Yusuf Ragainaga kepada Letkol Inf Ridwan.
Dikatakan Pangdam, dengan estafet kepemimpinan ini diharapkan dapat mengantarkan satuan yang dipimpin ke arah yang lebih maju dengan senantiasa mempersembahkan karya terbaiknya untuk kepentingan Kodam IV/Diponegoro.
“Saya menaruh harapan, kepercayaan, kehormatan dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan TNI AD hendaknya diterima dengan rasa syukur dan disertai tekad untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan ini dengan sebaik-baiknya”, ungkap Pangdam.
Disisi lain, pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan personel, sekaligus proses regenerasi kepemimpinan untuk mendorong semangat pembaharuan serta penyegaran pola pikir dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.
Terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi Pilpres dan Pilleg 2019, tidak bosan orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro menekankan komitmen Netralitas TNI adalah harga mati, disamping tuntutan kesiapan pasukan, para Dansat harus mampu meyakinkan para prajurit memahami pedoman-pedoman tentang Netralitas TNI dalam Pemilu 2019.
Sertijab yang berlangsung secara sederhana namun hidmat ini dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, Irdam, Kapok Sahli, para Asisten dan Kabalak serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro. Turut hadir Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro beserta segenap pengurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar